TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
Filipi 4:10-20
Sejak kecil, kita diajarkan jika kita DIBERI sesuatu, kita wajib BERTERIMA KASIH.
BERTERIMA KASIH adalah bagian penting dalam MEMBANGUN RELASI.
Demikian juga dengan MEMINTA dan MEMBERI BANTUAN kepada orang lain.
Saat kita MINTA BANTUAN kepada orang lain atau MENOLONG orang lain, kita MEMBANGUN RELASI dengannya.
Namun, agar RELASI itu tetap BERJALAN BAIK, dibutuhkan TERIMA KASIH.
Jika kita MINTA BANTUAN ke orang lain dan ia MEMBANTU kita, tapi kita lalu TIDAK MENGUCAP TERIMA KASIH, RELASI yang terbentuk itu bisa MEREGANG.
MENGUCAPKAN TERIMA KASIH sebenarnya SANGAT MUDAH, tapi nyatanya, banyak orang ENGGAN melakukannya.
Alih-alih BERTERIMA KASIH, mereka merasa BANTUAN dan KEBAIKAN itu HAK mereka.
Alih-alih MENGUCAP TERIMA KASIH kepada KASIR, misalnya, mereka menganggap UANG yang mereka berikan ke si KASIR sudah MEWAKILINYA.
Di DUNIA KERJA/USAHA, RELASI adalah hal yang SANGAT PENTING.
Maka, selain melakukan KEWAJIBAN Anda kepada KONSUMEN dan KLIEN, JANGAN LUPA MENGUCAP TERIMA KASIH kepada mereka.
Selain MEMBERI GAJI kepada KARYAWAN, UCAPKAN TERIMA KASIH kepada mereka.
Selain MEMBERI KONTRIBUSI bagi perusahaan, SAMPAIKAN TERIMA KASIH kepada mereka.
PENGHAMBAT kita memberikan APRESIASI atau UCAPAN TERIMA KASIH kepada orang lain adalah KESOMBONGAN, EGOISME, atau TIDAK BISA BERSYUKUR.
Padahal, MEMBERI APRESIASI justru TANDA KEBESARAN HATI.
Paulus, sang rasul paling terkemuka pun TAK PERNAH LUPA untuk MENGUCAP TERIMA KASIH kepada siapapun yang sudah membantunya.
APAKAH ia lalu menjadi LEBIH RENDAH atau ia tampak LEMAH?
TIDAK.
Tapi, HASILNYA LUAR BIASA.
TIMNYA SOLID dan PELAYANANNYA pun EFEKTIF.
MARI BIASAKAN MENGAPRESIASI dan MENGUCAP TERIMA KASIH.
Komentar
Posting Komentar