KEGAGALAN MEMIMPIN KELUARGA

 

KEGAGALAN MEMIMPIN KELUARGA

1 Samuel 8: 1-5

Samuel adalah TELADAN yang BAIK dalam hal KEPEMIMPINAN.

HATINYA BERSIH.

KARAKTERNYA BAIK.

KEPEMIMPINANNYA SANGAT KUAT.

Meski Samuel BERHASIL MEMIMPIN sebuah BANGSA, tapi ia GAGAL menjadi PEMIMPIN di dalam KELUARGANYA sendiri.

Terlihat dari BAGAIMANA SIKAP ANAK-ANAKNYA saat menjadi HAKIM di Bersyeba.

Mereka TIDAK HIDUP SEPERTI AYAHNYA, tapi sangat BERTOLAK BELAKANG sebab anak-anak Samuel MENGEJAR LABA, menerima SUAP, dan MEMUTARBALIKKAN KEADILAN.

Ini FAKTA yang MENGHERANKAN, sekaligus SANGAT MENGEJUTKAN!

Anak-anak Samuel bisa sedemikian JAHAT, bisa saja KARENA:

- Mereka MEMUTUSKAN untuk BERLAKU JAHAT, atau

- Samuel TIDAK MENDIDIK ANAK-ANAKNYA dengan BAIK, mungkin karena Samuel SIBUK memimpin bangsa Israel, sehingga TIDAK PUNYA WAKTU untuk ANAK-ANAKNYA.

APAPUN PENYEBABNYA, hal ini sangat patut DİSAYANGKAN.

Nyatanya, HATI ORANG TUA mana yang TIDAK SEDIH melihat ANAK-ANAKNYA menjadi sedemikian JAHAT bahkan sampai MENYALAHGUNAKAN KEPEMIMPINANNYA untuk MENGGEMUKKAN DIRI MEREKA SENDIRI?

Adalah sebuah KEBANGGAAN ketika kita BERHASIL membawa anak-anak kita HIDUP TAKUT akan TUHAN.

Ada KEPUASAN karena kita merasa telah MEYELESAIKAN TUGAS kita sebagai ORANG TUA dengan BAIK.

Bagi ORANG TUA, tidak ada SUKACITA yang MELEBIHI hal itu.

Namun, APA GUNANYA kita SANGAT SUKSES dalam PEKERJAAN, PELAYANAN, maupun dalam sebuah INSTITUSI tapi ANAK-ANAK kita melakukan sesuatu yang SANGAT JAHAT dan MEMALUKAN?

Maka, selagi masih ada KESEMPATAN, MARILAH kita DIDIK ANAK-ANAK kita di JALAN TUHAN. 

BERILAH WAKTU, PERHATIAN, dan KASIH SAYANG kepada ANAK-ANAK kita.

Sebab hanya melalui hal inilah kita tak hanya menjadi ORANG yang SUKSES, tapi kita menjadi TELADAN yang BAIK bagi ANAK-ANAK kita.