BERSUKACITA DALAM TUHAN
BERSUKACITA DALAM TUHAN
Amsal 17:19-28
Ada UNGKAPAN: "TERTAWA itu SEHAT."
Namun, banyak orang SANGAT SULIT untuk sekadar TERTAWA.
Padahal menurut penelitian, TERTAWA 15 menit sehari pun sudah dapat MEMENGARUHI KESEHATAN kita.
Faktanya, TUBUH kita TIDAK MUDAH SAKIT jika kita terbiasa untuk TERTAWA.
Sebaliknya selalu SERIUS membuat kita selalu TEGANG, TERTEKAN, dan BAGIAN-BAGIAN TUBUH kita lebih cepat MENUA.
Maka, adalah penting untuk saat MASALAH DATANG sekalipun, kita bisa tetap belajar memikirkan HAL yang MENYENANGKAN, karena itu akan membuat PIKIRAN kita LEBIH JERNIH.
Tentu saja, TIDAK MUDAH untuk tetap CERIA ketika kita seolah tidak menemui JALAN KELUAR atas MASALAH kita.
Namun, SUKACITA justru adalah obat (ay. 22).
Artinya, kita justru harus tetap BERSUKACITA saat MASALAH DATANG karena itulah yang akan MEMULIHKAN kita.
SUKACITA yang dimaksud di sini tentu BUKAN SUKACITA ala dunia.
SUKACITA menurut FIRMAN TUHAN merupakan EKSPRESI HATI kita sebagai ORANG PERCAYA.
Yaitu APAPUN yang TERJADI dalam HIDUP ini, kita mau tetap BERSUKACITA karena mengingat TUHAN kita (Elp. 4:4).
Kita tetap TEGUH di dalam-NYA, kita tetap MEMUJI NAMA-NYA, dan itulah yang akan memberi kita KEKUATAN BARU yang MELEGAKAN JIWA.
Menjalani hari dengan selalu BERSUKACITA juga akan MENGHAPUS KEINGINAN untuk MENGELUH atau KHAWATIR, yang keduanya tak akan membawa dampak POSITIF apapun bagi HIDUP kita.
Ketika masalah MENUMPUK, kita mengingat PERTOLONGAN TUHAN.
Ketika TUBUH LELAH dan JIWA kita LESU, kita mengingat KEBAIKAN-NYA dan kita menaikkan PUJIAN bagi-NYA.
Kita juga mengingat JANJI-NYA bahwa KASIH SETIA-NYA selalu BARU setiap pagi (Rat. 3:22-23).
Hari ini mungkin HARI yang TERASA BERAT, tapi jika kita mau DATANG kepada YESUS yang akan MENGANGKAT SEGALA BEBAN kita (Mat. 11:28), kita PERCAYA esok hari KASIH SETIA-NYA yang BARU akan DICURAHKAN kepada kita.
Itulah ALASAN yang bisa membuat kita tetap selalu BERSUKACITA dalam SEGALA KEADAAN.
Komentar
Posting Komentar