JADILAH LEBIH KUAT!
JADILAH LEBIH KUAT!
Filipi 4:10-19, Efesus 6:10
Seorang ANAK (5 tahun) selalu senang MENYAMBUT AYAHNYA pulang dari kantor.
ANAK KECIL ini MEMBAWAKAN TAS ayahnya yang CUKUP BESAR.
Karena LUMAYAN BERAT, si ANAK ini sampai harus menggunakan DUA TANGAN untuk MEMBAWANYA.
Waktu berlalu dan ANAK itu sudah menjelang REMAJA.
Suatu waktu, ANAKNYA itu MENGAMBILKAN TAS ayahnya yang tertinggal di mobil.
Namun ia cukup TERKEJUT karena TAS ayahnya kini jadi RINGAN.
la pun bertanya kepada ayahnya, "APAKAH ayah hanya memasukkan SEDIKIT BARANG di dalam TAS?"
Ayahnya menjawab, "TIDAK! TASNYA masih SAMA dan BERAT ISINYA juga SAMA. Yang MEMBEDAKAN adalah kamu SEKARANG SUDAH BESAR sehingga TAS itu terasa LEBIH RINGAN!"
Dalam HIDUP, kita sering kali merasa BEBAN PERGUMULAN kita SANGAT BERAT dan MASALAH kita SANGAT BESAR.
Sebenarnya BUKAN MASALAH kita yang TERLALU BESAR, tapi KEKUATAN kita yang TERLALU KECIL sehingga kita tidak bisa menghadapi MASALAH kita.
Ketika kita berhadapan dengan SOAL yang seolah TAK TERPECAHKAN, sebenarnya BUKAN SOALNYA yang SULIT tapi kita saja yang BELUM MENEMUKAN RUMUS atau CARA untuk MENYELESAIKANNYA.
Kadang kita FRUSTRASI ketika harus berhadapan dengan ORANG yang SULIT, sebenarnya BUKAN ORANG itu yang TERLALU SULIT tapi kita yang BELUM LUWES.
KEMAMPUAN kita untuk menghadapi orang lainlah yang BELUM MUMPUNI.
Banyak orang menganggap DIRINYA adalah KORBAN, PIHAK yang LEMAH dan TIDAK BERDAYA jika berhadapan dengan KESULITAN.
Jika sudah demikian, maka orang itu mulai MENYALAHKAN MASALAHNYA.
Bahkan, MENYALAHKAN TUHAN, MENGAPA DIA mengizinkan MASALAH itu MENGHAMPIRINYA.
Padahal MASALAH yang sebenarnya BUKANLAH MASALAHNYA itu, melainkan KEMAMPUANNYA yang BELUM TINGGI untuk MENGHADAPI MASALAHNYA itu.
Jika ingin MASALAH kita terasa LEBIH RINGAN, maka PERKUATLAH JIWA kita.
Maka, JANGAN BERDOA kepada TUHAN agar BEBAN HIDUP kita DIPERINGAN, tapi BERDOALAH agar kita diberikan BAHU yang KUAT agar kita CAKAP MENANGGUNG MASALAH kita!
Komentar
Posting Komentar