YANG TUHAN INGAT
YANG TUHAN INGAT
Ibrani 11, Yesaya 1:18
Pada 2020, SURVEI Microsoft tentang PERILAKU PENGGUNA MEDSOS mengemukakan bahwa NETİZEN Indonesia menempati URUTAN TERBAWAH di Asia Tenggara dalam hal KESOPANAN di DUNIA MAYA.
Begitu mudahnya orang MENGKRITIK bahkan MENGHUJAT dan MEMBULLY orang lain, walau tidak saling kenal, memang adalah REALITA yang banyak TERJADI di saat ini.
Bahkan untuk POSTINGAN yang NETRAL pun bisa selalu ditanggapi NEGATIF.
Dalam HIDUP SEHARI-HARI pun, kita akan bisa temukan orang-orang yang selalu SIAP MENCARI KESALAHAN dan KELEMAHAN orang lain.
ORANG yang BERHASIL MERAIH SUKSES dianggap SOMBONG.
Jika SUKSES itu diraih dalam WAKTU CEPAT dituduh karena punya PRIVILEGE.
Sebaliknya, jika USAHANYA MENURUN, ia dianggap RAPUH atau TIDAK BERADAPTASI dengan PERUBAHAN.
Jika SEJAK LAMA BERUSAHA tapi belum juga BERHASIL, ia akan disebut GAGAL.
Andai di zaman ALKITAB sudah ada INTERNET dan NETIZENNYA, mungkin KOMENTAR mereka mengenai Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud, Gideon, Simson, dsb, akan LEBIH BANYAK yang NEGATIF.
Abraham mungkin akan terus DIKULIK KESALAHANNYA saat TIDAK MENGAKUI Sara sebagai istrinya (Kej. 20:2), yang juga DIIKUTI Ishak (Kej. 26:7).
Yakub terus DIUNGKIT karena pernah MENIPU ayahnya.
Musa LEBIH DIKENANG atas KEGAGALANNYA masuk Kanaan.
Daud DI-CANCEL karena SKANDALNYA dengan Batsyeba.
Gideon akan DITUDUH membawa Israel MENYEMBAH BERHALA (Hak. 8:27).
Apalagi Simson dengan segala TINDAKAN GEGABAH dan RELASINYA dengan PEREMPUAN-PEREMPUAN TIDAK BENAR.
Namun, BUKAN hal-hal itu yang DIINGAT TUHAN.
NAMA-NAMA TADI, justru disebut sebagai PARA SAKSI atau PAHLAWAN IMAN.
KESALAHAN dan KEKURANGAN mereka memang bisa kita BACA, tapi yang TUHAN ingat adalah KEBERHASILAN mereka bersama TUHAN.
DEMIKIAN JUGA dengan Anda.
Kita semua pernah GAGAL dan punya KEKURANGAN.
Tapi, INGATLAH bahwa selama kita mau BERTOBAT dan BERSANDAR kepada TUHAN, maka BUKAN KEGAGALAN dan KEKURANGAN itu yang TUHAN INGAT tentang Anda!
Komentar
Posting Komentar