BERSIKAP PROAKTIF

 

BERSIKAP PROAKTIF

Nehemia 2:11-20

Sikap PROAKTIF sangat BERGUNA bagi manusia, terutama dalam menghadapi RINTANGAN maupun dalam BERINTERAKSI dengan manusia lain.

Bersikap PROAKTIF lebih dari sekadar mengambil INISIATIF.

Bersikap PROAKTIF berarti:

- BERTANGGUNG JAWAB atas PERILAKU diri kita sendiri, baik di masa lalu, masa kini, maupun masa mendatang.

- Mampu membuat PILIHAN-PILIHAN berdasarkan PRINSIP-PRINSIP serta NILAI-NILAI yg BERLAKU.

Saat Nehemia diperhadapkan pada KENYATAAN bahwa bangsanya tengah mengalami KEHANCURAN, ia TIDAK HANYA MELEMPAR GAGASAN untuk menyelamatkan kota Yerusalem, tapi ia juga PROAKTIF MEMBANGUN tembok Yerusalem.

Nehemia MENINGGALKAN KEHIDUPANNYA yg NYAMAN di Puri Susan lalu BERANGKAT menuju Yerusalem, MEMIMPIN orang-orang Yahudi yg selamat dari pembuangan untuk MEMBANGUN KEMBALI pintu gerbang Bait Suci dan tembok Yerusalem.

MEMBANGUN KEMBALI tembok Yerusalem BUKANLAH PEKERJAAN MUDAH, karena GANGGUAN justru muncul dari sesama orang Yahudi sendiri, Nehemia dan para pekerja lainnya harus BEKERJA SAMBIL MEMEGANG SENJATA untuk mengantisipasi SERANGAN pihak-pihak yg MEMBENCI mereka.

Namun berbagai KESULITAN tersebut TIDAK MENYURUTKAN NIAT Nehemia untuk MEWUJUDKAN GAGASANNYA, karena ia sudah MENYIAPKAN DIRI untuk MENGHADAPI RISIKO apapun.

SIKAP PROAKTIF Nehemia mengajarkan bahwa kita TIDAK BISA HIDUP hanya dengan GAGASAN

saja.

Kita harus mengimbangi GAGASAN dengan PERBUATAN.

IMAN TANPA PERBUATAN pada hakikatnya adalah MATI (Yakobus 2:26).

Itu artinya saat kita DIPERHADAPKAN pada sebuah MASALAH, kita harus segera MENGAMBIL TINDAKAN, tidak boleh hanya hidup dalam KEMEGAHAN IMAN, BERPANGKU TANGAN, bahkan bersikap CUEK.

Ketika kita sedang menghadapi MASALAH HIDUP yg SULIT, JANGAN TERLALU LAMA MERATAPINYA.

CARILAH SUMBER MASALAHNYA dan coba temukan SOLUSINYA, setelah itu LAKUKAN TINDAKAN untuk menyelesaikannya, itulah LANGKAH IMAN yg SEBENARNYA!