SAAT KEMAKMURAN DATANG

 


SAAT KEMAKMURAN DATANG

Yosua 5:1-12


Bangsa Israel hidup dari MANNA dan BURUNG PUYUH, sampai mereka merayakan PASKAH untuk pertama kalinya di Kanaan.


Makanan itu disediakan TUHAN untuk MEMELIHARA HIDUP mereka selama PERJALANAN PANJANG menuju TANAH PERJANJIAN, namun juga menjadi suatu alat yg TUHAN pakai untuk menjaga KEBERGANTUNGAN dan KETAATAN bangsa itu kepada-NYA.


Tetapi di Gilgal, 2 hari setelah merayakan PASKAH, MANNA dan BURUNG PUYUH itu TAK LAGI DIBERIKAN, dan mereka mulai MAKAN langsung dari HASIL TANAH KANAAN.


UJIAN bisa datang dalam bentuk KEKURANGAN namun juga KELIMPAHAN.


KESEMPATAN untuk MENGOLAH TANAH yg akan menghasilkan MAKANAN bahkan MATA PENCAHARIAN bagi HIDUP, adalah BERKAT yg telah ditunggu-tunggu bangsa Israel.


Mereka tidak perlu lagi hanya menantikan “EMBUN PAGI” TUHAN.


Dan sebenarnya mereka pun telah BOSAN dengan MANNA dan BURUNG PUYUH itu.


Namun BERKAT yg BESAR ini juga merupakan UJIAN dari TUHAN, karena TANAH itu sendiri sekarang yg akan menyediakan KEBUTUHAN mereka, bukan lagi TUHAN yg TURUN TANGAN secara langsung.


Akankah Israel mampu untuk terus MENGASIHI TUHAN, meskipun mereka sejak saat itu akan MAKAN dari HASIL TANAH yg mereka OLAH dengan TANGAN SENDIRI?


Atau jangan-jangan mereka mulai MEMEGAHKAN DIRI SENDIRI dan merasa bisa HIDUP TANPA TUHAN?


Setiap anak TUHAN harus WASPADA ketika UJIAN penuh KESUKARAN sepertinya TELAH BERAKHIR, dan BERKAT TUHAN mulai MENGALIR MASUK.


Itulah justru masa-masa yg MENGGODA kita untuk mulai TIDAK MENGANDALKAN-NYA, karena seolah kita TAK AKAN MEMERLUKAN TUHAN sebesar dahulu di saat kita hari demi hari sepenuhnya BERGANTUNG pada PEMELIHARAAN-NYA.


Kita DITUNTUT untuk mampu menangani LIMPAHAN BERKAT dari-NYA.


Masa-masa lalu yg SULIT dan PENUH PERJUANGAN layak dijadikan PENGINGAT betapa TUHAN-lah PEMELIHARA kita yg SEJATI, baik itu di masa KEKURANGAN maupun KELIMPAHAN.


Meski sekarang kita mengalami keadaan penuh SEJAHTERA, INGATLAH bahwa semuanya itu juga tidak lepas dari BERKAT TUHAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?