KUASA & NIAT
KUASA & NIAT
Yohanes 2:1-11
Seorang pemuda fresh graduate dari universitas ternama luar negeri MEMUTUSKAN untuk TIDAK MELAKUKAN APA-APA: TIDAK BERUSAHA/BERBISNIS/BEKERJA SAMA SEKALI.
ALASANNYA cukup mencengangkan: “IMANKU BESAR. Aku PERCAYA bahwa TUHAN TIDAK AKAN MENUTUP MATA atas keadaanku. lA tahu aku punya KEMAMPUAN yg CUKUP. Karena itu, aku PERCAYA bahwa KESEMPATAN itu nanti akan DATANG MENGHAMPIRIKU TANPA aku perlu MENCARINYA.”
IMAN yg KELIRU, bukan?
BERHARAP MUKJIZAT boleh saja, tapi jika tidak disertai KEMAUAN dan NIAT, maka MUKJIZAT itu TIDAK AKAN TERJADI.
Untuk membuat sesuatu yg TIDAK ADA MENJADI ADA itu membutuhkan 2 hal, yakni KUASA ALLAH dan MATERINYA (KEMAMPUAN dan KEMAUAN atau NIAT).
TANPA SALAH SATUNYA, MUKJIZAT TUHAN TIDAK AKAN TERJADI.
Hampir semua MUKJIZAT yg YESUS lakukan juga membutuhkan KEDUA HAL itu:
- MUKJIZAT MENGUBAH AIR menjadi ANGGUR, butuh KUASA ALLAH dan MATERINYA (AIR).
- Ketika MEMBERI MAKAN 5.000 orang lebih, BUTUH KUASA ALLAH dan MATERINYA (5 ROTI dan 2 IKAN).
- Dsb.
Jadi, konyol rasanya jika kita MENGHARAPKAN PERTOLONGAN dan MUKJIZAT TUHAN jika kita TIDAK MEMILIKI MATERINYA.
Dalam profesional, MATERI ini berbicara tentang KEMAUAN, NIAT, KONSISTENSI, KREATIVITAS, TEKAD, SUMBER DAYA, dsb.
KUASA ALLAH BISA MENGUBAH APA yg TIDAK ADA menjadi ADA, yg GAGAL menjadi BERHASIL, PENJUALAN yg MENURUN jadi MENINGKAT, tapi agar hal itu TERJADI, maka kita perlu MENYIAPKAN MATERI yg diperlukannya.
Misalnya, tidak bisa kita BERHARAP akan terjadi TEROBOSAN dalam PENJUALAN TANPA MELAKUKAN APA-APA.
Agar TEROBOSAN itu dapat TERJADI, maka kita perlu MENYIAPKAN MATERINYA, yakni ORANG-ORANG yg ANDAL dalam bidang PENJUALAN, PROMOSI yg TEPAT SASARAN, KUALITAS PRODUK yg BAIK, dst.
Komentar
Posting Komentar