TETAP OPTIMIS

 

TETAP OPTIMIS

1 Samuel 17:20-39, Amsal 24:10

Para pakar kesehatan percaya bahwa memiliki POLA PIKIR POSITIF merupakan KUNCI untuk menjaga KESEHATAN MENTAL dan KEBAHAGIAAN.

Dan salah satu contoh POLA PIKIR POSITIF adalah OPTIMIS.

Sikap mental OPTIMIS ini sangat membantu seseorang untuk MENGATASI RINTANGAN dan SITUASI SULIT yg rasanya tak mungkin ia lalui.

Namun menjadi orang yg OPTIMIS, TIDAK OTOMATIS langsung membuat kita MENDAPATKAN apa yg kita INGINKAN.

Tapi untuk MERAIH apa yg kita IMPIKAN, salah satu SYARAT yg harus dipenuhi adalah kita perlu memiliki JIWA OPTIMIS.

Daud OPTIMIS saat ia menghadapi LAWAN yg secara fisik JAUH LEBIH KUAT darinya.

Saat tiba di MEDAN PERTEMPURAN dan berniat menerima TANTANGAN Goliat, Daud sempat DIPANDANG SEBELAH MATA oleh para tentara dan kakak-kakaknya, bahkan juga Saul.

Daud sadar dirinya BUKAN seorang PRAJURIT, melainkan cuma seorang ANAK, PENGGEMBALA DOMBA.

Tapi ternyata Daud yg DIPANDANG SEBELAH MATA, TIDAK MENYURUTKAN NIATNYA untuk menghadapi musuh yg menakutkan.

Daud OPTIMIS bisa MEMENANGKAN pertarungan karena ia selalu INGAT akan PENYERTAAN ALLAH yg pernah melepaskannya dari cakar singa dan cakar beruang.

Dan KEYAKINANNYA TERBUKTI, dengan PENYERTAAN ALLAH, Daud BERHASIL MENGALAHKAN Goliat.

SIKAP OPTIMIS DIUJI bukan pada saat kita telah BERHASIL MERAIH APA yg kita INGINKAN.

SIKAP OPTIMIS justru DIUJI pada saat kita diperhadapkan pada PERGUMULAN HIDUP yg BERAT, KEGAGALAN, serta MASALAH yg begitu RUMIT yg MEMAKSA kita berpikir seakan kita TIDAK PUNYA HARAPAN lagi.

Orang yg OPTIMIS adalah:

- Orang yg TIDAK MUDAH MENYERAH dan TIDAK MUDAH TERPENGARUH oleh KEADAAN, sekalipun saat itu ia berada di POSISI yg KURANG BAIK.

- Orang yg selalu BERSEMANGAT dalam menghadapi setiap PERSOALAN, karena ia PERCAYA jika TUHAN pernah MENOLONGNYA di masa lalu, pasti lA juga akan sanggup MEMBERI PERTOLONGAN di MASA KINI dan MASA DEPAN.