CARA YANG SAMA
CARA YANG SAMA
Markus 7:1-23
Dalam BEKERJA, bahkan dalam MENJALANI HIDUP ini, ada hal-hal yg kita LAKUKAN yg memang adalah PENGULANGAN dari yg pernah kita LAKUKAN SEBELUMNYA.
Kita tinggal MENIRU apa yg sebelumnya kita LAKUKAN.
Saat BERANGKAT KERJA, kita tidak akan melewati JALAN yg BERBEDA setiap hari.
TIDAK MUNGKIN tiap hari melakukan CARA BERBEDA dalam MENGERJAKAN TUGAS RUTIN kita.
Operator telepon tak akan memberi SAPAAN BERBEDA setiap kali MENJAWAB TELEPON.
Itu BUANG WAKTU.
Kadang kita memang harus MELAKUKAN HAL yg SAMA, MENIRU yg pernah DILAKUKAN SEBELUMNYA.
Tapi, kita harus TAHU KAPAN itu HARUS DILAKUKAN dan KAPAN JANGAN DILAKUKAN.
Jika ingin diri kita MAKIN MAJU, HASIL KERJA kita MAKIN BAIK, dan SKILL kita BERKEMBANG, kita TIDAK BISA hanya terus MENIRU yg sudah pernah kita LAKUKAN SEBELUMNYA.
BERINOVASI, MENCOBA HAL BARU, KREATIF, BELAJAR, dll, harus tetap DILAKUKAN.
Ada hal yg LEBIH EFEKTIF jika DILAKUKAN dengan CARA yg SAMA.
Tapi, PASTIKAN itu kita LAKUKAN dengan KESADARAN bahwa itu CARA yg PALING EFEKTIF.
Jika kita MELAKUKANNYA hanya karena KEBIASAAN tanpa paham TUJUAN UTAMA yg sebenarnya, HATI-HATILAH karena kita bisa TERJEBAK pada ZONA NYAMAN dan ANTI PERUBAHAN.
Inilah yg TERJADI pada para AHLI TAURAT dan orang FARISI.
IRONIS! KEBIASAAN AGAMAWI mereka justru membuat mereka MENGABAIKAN PERINTAH ALLAH.
Ini terjadi karena mereka MELAKUKANNYA hanya karena KEBIASAAN TANPA MEMAHAMI TUJUAN SEBENARNYA.
Bukan berarti kita harus MENGUBAH CARA KERJA kita SETIAP HARI, tapi TETAPLAH TERBUKA pada PERUBAHAN.
Jika memang ada CARA LAIN yg LEBIH BAIK dan EFEKTIF, BERUBAHLAH!
Komentar
Posting Komentar