MENGAKU SALAH?

 

MENGAKU SALAH?

2 Samuel 12:1-25

Setiap orang PERNAH melakukan KESALAHAN, mulai dari KESALAHAN KECIL hingga KESALAHAN BESAR yg berakibat cukup FATAL.

Setiap orang PERNAH melakukan KESALAHAN, tapi yg TERPENTING adalah APAKAH kita MENYADARI KESALAHAN kita, BERANI MENGAKUI KESALAHAN kita, dan MELAKUKAN hal yg BENAR untuk MEMPERBAIKINYA.

Kita TIDAK MUNGKIN MELAKUKAN hal yg BENAR untuk MEMPERBAIKI KESALAHAN jika kita TIDAK BERSEDIA MENGAKUI KESALAHAN yg kita buat.

Masalahnya mengaku KESALAHAN itu BUKAN hal yg MUDAH.

Kebanyakan orang BERBELIT-BELIT dan BERPUTAR-PUTAR ALASAN untuk melakukan PEMBENARAN DIRI, bahkan bisa menjadikan orang lain sebagai KAMBING HITAM atas KESALAHAN yg dilakukannya.

Orang yg TIDAK BERANI MENGAKUI KESALAHAN tidak akan pernah bisa MEMPERBAIKI KESALAHANNYA tersebut.

Mark Zuckerberg, PENDIRI FACEBOOK ini dikenal sebagai sosok yg JENIUS, KREATIF, VISIONER, dan banyak hal HEBAT lainnya.

Tapi ada yg PALING HEBAT darinya adalah KEBERANIANNYA MENGAKUI KESALAHAN yg ia buat.

la secara terbuka MENGAKU telah membuat KESALAHAN BESAR dalam menerapkan strategi mobile.

Begitu ia SADAR dan BERANI MENGAKUI KESALAHANNYA, maka ia MELAKUKAN PERBAIKAN yg membuat FACEBOOK tak hanya lebih MENDUNIA, tapi terus BERTAHAN di tengah GEMPURAN banyaknya aplikasi media sosial baru.

"Jika Anda SUKSES berarti Anda telah MELAKUKAN banyak KESALAHAN dalam hidup Anda. Biasanya seluruh KESALAHAN tersebut dapat menjadi PETUNJUK ke JALUR SUKSES yg LEBIH BAIK." kata Zuckerberg.

Sebagai RAJA, Daud bisa MEMILIH untuk MENUTUP-NUTUPI KESALAHANNYA berkaitan dengan SKANDAL yg dibuatnya dengan Batsyeba.

Namun Daud MENGAKUINYA, MENYESAL, dan sungguh-sungguh BERTOBAT.

APAKAH kita telah melakukan KESALAHAN?

JANGAN pernah MEMBUAT DALIH, sebaliknya BERANILAH untuk MENGAKUINYA, sebab itu adalah AWAL sebuah PERBAIKAN!