MENILIK YANG DI DALAM

 

MENILIK YANG DI DALAM

Lukas 6:37-42

Kita selalu MELIHAT KELUAR, tapi LUPA MENILIK apa yg di DALAM.

Demikian juga ketika kita MENGHADAPI MASALAH.

BUKANNYA MENGOREKSI DIRI, tapi kita buru-buru MENGELUHKAN PIHAK LAIN.

Seolah-olah, MASALAH yg kita alami itu GARA-GARA ORANG LAIN.

Kita selalu MEMPOSISIKAN DIRI sebagai KORBAN dan ORANG LAIN adalah pihak yg MERUGIKAN kita.

Kita MARAH pada DUNIA, tetapi pada KENYATAANNYA hampir semua yg terjadi karena KESALAHAN KITA SENDIRI.

Bukankah kita kerap memandang hidup dengan cara seperti itu?

- DI RUMAH, kita MENGELUH, "Anak-anakku TIDAK TAHU BALAS BUDI."

KENYATAANNYA, kita tidak pernah memberikan WAKTU, PERHATIAN, dan KASIH SAYANG.

BUKANKAH harusnya kita MENYADARI bahwa HUBUNGAN yg RENGGANG itu disebabkan oleh DIRI KITA SENDIRI?

- Ada SUAMI MENGELUH, "ISTRIKU TIDAK MAU memenuhi KEBUTUHAN FISIKKU."

KENYATAANNYA, kita TIDAK PERNAH memenuhi KEBUTUHAN EMOSIONALNYA.

- Di KANTOR, kita MENGELUHKAN ATASAN yg TIDAK PERNAH MENAIKKAN JABATAN kita, GAJI kita, atau FASILITAS kita.

KENYATAANNYA, KINERJA kita BENAR-BENAR BURUK.

BAGAIMANA mungkin kita MENDAPAT PROMOSI kalau PEKERJAAN kita selalu TIDAK BERES?

- Dalam MEMANDANG PEMERINTAH, kita MENGELUHKAN NEGARA yg TIDAK BECUS MENGURUS dan MENYEJAHTERAKAN rakyatnya.

Pertanyaannya, SUDAHKAH kita MELAKUKAN BAGIAN kita sebagai WARGA NEGARA yg BAIK?

APA yg telah kita LAKUKAN untuk MEMBUAT Indonesia menjadi LEBIH BAIK?

Sering kali TIDAK ADA, BUKAN?

YESUS menegur ORANG-ORANG seperti itu (baca ay. 41).

Sebelum MENYALAHKAN pihak lain, adalah BAIK jika kita melakukan INTROSPEKSI DIRI.

JANGAN sampai MASALAHNYA KITA, tapi kita malah MENUDING PIHAK LAIN.

Jika kita semua MAU MENILIK yg DI DALAM SEBELUM MELIHAT KELUAR, maka kita semua TIDAK AKAN pernah MEMPOSISIKAN DIRI sebagai KORBAN, sehingga kita malah bisa melakukan PERBAIKAN dan menjadi PRIBADI yg LEBIH BAIK.