HIKIKOMORI
HIKIKOMORI
Amsal 18:1, 2Timotius 3:1-9
HIKIKOMORI adalah FENOMENA di antara remaja/dewasa muda Jepang yg MENARIK DIRI dari KEHIDUPAN SOSIAL.
Menurut penelitian, PELAKU HIKIKOMORI di Jepang sudah LEBIH DARI 1,6 juta orang.
KONDISI ini awalnya dianggap HANYA di Jepang, tapi beberapa tahun terakhir juga MUNCUL di berbagai belahan dunia.
PEMICUNYA beragam, mulai dari TEKANAN hingga MASALAH KELUARGA.
1 dari 10 HIKIKOMORI pun KECANDUAN INTERNET dan GAME yg MEMPERPARAH KONDISINYA.
Di Indonesia mungkin FENOMENA ini BELUM KELIHATAN.
Tapi, FAKTANYA makin banyak orang MALAS BERSOSIALISASI dan LEBIH NYAMAN SENDIRIAN.
KESEPIAN itu BERBAHAYA, sebab manusia diciptakan sebagai MAKHLUK SOSIAL (Kej. 2:18).
Memang, KEHADIRAN INTERNET telah MENGUBAH TATANAN SOSIAL manusia.
Jika TIDAK SREG dengan seseorang, tinggal klik tombol UNFOLLOW.
TIDAK SUKA satu perbincangan, klik KELUAR dari group.
KEMAMPUAN kita dalam HUBUNGAN PERSONAL pun BERKURANG.
Meski ada SMARTPHONE, BUKAN BERARTI kita TAK PERLU BERSOSIALISASI dan BERTATAP MUKA dengan orang lain.
Sediakan waktu NGOBROL dengan PASANGAN, ANAK, ORANG TUA, SAUDARA, TEMAN, SAUDARA SEIMAN, MENTOR untuk SALING DUKUNG, BERBAGI PENGALAMAN, dll.
GESEKAN tentu bisa terjadi, tapi justru kita perlu MAMPU MENGELOLA hal ini dengan BAIK agar kita bisa LEBIH BEREMPATI, MENGASAH KOMUNIKASI, dan mental kita MAKIN DEWASA.
KESENDIRIAN hanya membuat kita hanya hidup mencari KEINGINAN DIRI saja, jadi EGOIS, EMOSI pun mudah MELEDAK (Amsal 18:1).
Ketika kita BIARKAN itu TERJADI, Iblislah yg akan MENGENDALIKAN kita!
Sebaliknya, HUBUNGAN SOSIAL melatih kita TENGGANG RASA, MENGOLAH EMOSI, MENGHARGAI PERBEDAAN, dll.
BUKAN BERARTI kita harus EKSIS di mana-mana.
Tapi, MARI JALANI HIDUP ini dengan SEHAT, termasuk menjaga KEHIDUPAN SOSIAL dengan sesama.
JANGAN SEPELEKAN fenomena HIKIKOMORI ini.
JANGAN sampai kita atau orang sekitar kita justru jadi EGOIS dan MENGGENAPI 2Timotius 3:2-5.
Komentar
Posting Komentar