MENTALITAS KAYA

 



MENTALITAS KAYA

2 Korintus 8:1-15


SIAPAKAH ORANG KAYA itu?


JAWABAN yg paling standar adalah ORANG yg MEMILIKI BANYAK UANG, HARTA, ASET, atau hal-hal yg memiliki NILAI MATERIAL.


UMUMNYA ORANG memang akan MENDEFINISIKAN KAYA dengan cara seperti itu.


Namun sebenarnya KAYA menurut prinsip ALKITAB BUKAN soal seberapa BANYAK UANG atau HARTA yg kita PUNYA, sebaliknya UANG adalah soal MENTALITAS!


Ada banyak ORANG yg dianggap KAYA, tapi nyatanya mereka MISKIN.


Di sisi lain, ada orang yg mungkin UANGNYA TIDAK SEBERAPA tapi mereka SEBENARNYA KAYA.


CONTOH sederhananya: 

- APAKAH ada HANDUK atau PERLENGKAPAN SEJENIS yg HILANG di KAMAR HOTEL BINTANG LIMA?

Tentu saja ADA.

SIAPA yg MENGAMBILNYA?

Kemungkinan besar ORANG yg MENGINAP di HOTEL itu.

Sebenarnya ini hal yg ANEH bukan?

ORANG yg BISA MENGINAP di HOTEL BINTANG LIMA adalah ORANG KAYA, namun MENGAPA ada HANDUK yg bisa HILANG?


- Di sebuah JAMUAN PRASMANAN, ada orang yg dari PENAMPILANNYA terlihat sebagai ORANG KAYA, namun bisa-bisanya mengeluarkan kantong plastik untuk MEMBAWA MAKANAN yg DISAJIKAN itu.


Secara UANG mereka KAYA, tapi secara MENTAL mereka MISKIN!


Jemaat Makedonia itu SANGAT MISKIN.


Tetapi ALKITAB mencatat bahwa mereka adalah ORANG yg secara MENTALITAS SANGAT KAYA.


BEDA dengan jemaat Korintus yg KAYA, tapi harus diingatkan Paulus tentang KEENGGANAN mereka terlibat dalam PELAYANAN KASIH.


Tuhan menghendaki kita KAYA.


Dalam arti, KAYA secara MENTALITAS itu HARUS, sedangkan KAYA secara MATERI itu urusan NOMOR DUA.


KAYA secara MENTALITAS akan berpikir APA yg bisa saya BERIKAN, sebaliknya orang boleh SEKAYA apapun tapi jika MENTALITASNYA MISKIN maka ia akan selalu berpikir APA yg bisa saya DAPATKAN?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR