RAHASIA BAHAGIA

 



RAHASIA BAHAGIA

Kisah Rasul 20:32-36


Kebanyakan manusia akan merasa BAHAGIA ketika mendapat PEMBERIAN dari seseorang.


Namun RAHASIA BAHAGIA yg sesungguhnya adalah pada saat kita MEMBERI.


KEBIASAAN MEMBERI berdampak POSITIF bagi KESEHATAN kita.


Dalam buku WHY GOOD THINGS HAPPEN TO GOOD PEOPLE, Stephen Post, professor dari Stony Brook University melaporkan bahwa KEBIASAAN MEMBERI terbukti meningkatkan manfaat KESEHATAN pada penderita penyakit kronis, termasuk penderita HIV.


Studi lain yg dipimpin Dong Oman dari University of California menemukan LANSIA yg MENGAJUKAN DIRI sebagai RELAWAN SOSIAL kebanyakan BERUSIA LEBIH PANJANG dibandingkan dengan yg BUKAN RELAWAN.


RAHASIA ini sebenarnya sudah diungkapkan YESUS sendiri, bahwa MEMBERI itu MEMBAHAGIAKAN (ay. 35).


ALLAH pun sudah MEMBERI TELADAN sendiri melalui apa yg DILAKUKAN-NYA di sepanjang sejarah manusia.


Pada mulanya ALLAH MENCIPTAKAN langit bumi dengan segala isinya untuk KEBAIKAN manusia.


Bahkan ketika manusia jatuh dalam dosa, TUHAN masih melakukan KEBAIKAN yaitu dengan MEMBUATKAN PAKAIAN dari KULIT BINATANG untuk manusia pertama dengan istrinya itu (Kej. 3:21).


TUHAN juga MEMBERIKAN PUTRA-NYA yg TUNGGAL untuk MENYELAMATKAN manusia dari kuasa dosa.


Jika BAPA kita MURAH HATI, BUKANKAH seharusnya kita juga MURAH HATI?


Sayang sekali, tidak semua ORANG PERCAYA ternyata MURAH HATI.


Tidak peduli SEKAYA dan SESUKSES apapun dia, tetap saja ia merasa KURANG, KURANG, dan KURANG.


Bahkan, SEMAKIN KAYA seseorang SEMAKIN KIKIRLAH orang itu.


Ini KENYATAAN yg sungguh MENYEDIHKAN.


MARI kita MEMILIKI HATI yg MURAH. 


Karena ketika kita MEMPRAKTEKKAN FIRMAN TUHAN hari ini dan menjadi orang yg MURAH HATI, maka akan ada rasa KEBAHAGIAAN SEJATI dalam HATI kita.


Sebuah SUKACITA yg mungkin selama ini BELUM PERNAH kita RASAKAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR