SUDAH BEKERJA BAIK?
SUDAH BEKERJA BAIK?
Galatia 6:3-5
DOKTER KANDUNGAN dan DOKTER FORENSIK, keduanya sama-sama DOKTER.
Tapi, DOKTER FORENSIK mungkin JARANG atau TAK AKAN MENJUMPAI PASIEN TERSENYUM BAHAGIA setelah ia mengotopsi keluarganya, tapi DOKTER KANDUNGAN akan MELIHAT SENYUMAN itu setelah proses persalinan lancar.
PEGAWAI TOKO ROTI mungkin LEBIH SERING BERTEMU PELANGGAN yg CERIA ketimbang PEGAWAI TOKO OBAT.
JURNALIS BERITA KRIMINAL akan menghadapi TIPE ORANG yg BEDA dengan JURNALIS BERITA HIBURAN.
Ada PROFESI yg membawa BERITA GEMBIRA, ada juga PROFESI atau TUGAS yg mengharuskan kita membawa BERITA BURUK.
STAF BAGIAN PEMBELIAN mungkin LEBIH DISAMBUT oleh SUPLIER, tapi STAF BAGIAN PENAGIHAN mungkin DISAMBUT dengan SIKAP BERBEDA.
APAKAH karena STAF PEMBELIAN LEBIH DISUKAI, lalu artinya ia BEKERJA LEBIH BAIK?
TIDAK.
Hanya karena kita MENJUAL BARANG yg MEMBUAT ORANG SENANG (mainan atau makanan, misalnya), BUKAN BERARTI kita PENJUAL yg LEBIH BAIK dari yg MENJUAL PETI MATI atau BATU NISAN, misalnya.
Banyak orang SALAH dalam hal ini.
Mereka MENILAI HASIL KERJANYA berdasar SITUASI yg ia hadapi.
Jika kita CUSTOMER SERVICE, kita tak bisa berkata kita TIDAK BEKERJA BAIK karena tiap hari ada orang KOMPLAIN.
Selama KOMPLAIN itu kita RESPONS BAIK, kita sudah BEKERJA BAIK.
Jika kita STAF PROMOSI, jangan merasa sudah BEKERJA BAIK hanya karena MEMBUAT ORANG GEMBIRA saat kita beri PROMO.
Jika kita MALAS MEM-FOLLOW UP HASILNYA, kita BELUM BEKERJA BAIK.
Ya, APAKAH nilai KERJA kita BAIK atau BURUK itu tergantung dari APAKAH kita BEKERJA sesuai EKSPEKTASI PERUSAHAAN atau KONSUMEN.
Jika kita sudah MELAKUKANNYA dengan PROFESIONAL dan KEPEDULIAN, baru kita layak disebut sudah BEKERJA BAIK.
Jangan sampai kita MERASA BERARTI PADAHAL TIDAK, MERASA sudah membuat KONSUMEN SENANG tapi ternyata MERUGIKAN PERUSAHAAN, atau sebaliknya MERASA MENGUNTUNGKAN PERUSAHAAN tapi MERUGIKAN KONSUMEN.
Komentar
Posting Komentar