SALAH BERTANYA!
SALAH BERTANYA!
1 Raja-raja 12
BERTANYA itu MUDAH.
Hanya mengajukan PERTANYAAN lalu mendengarkan JAWABAN.
Meski MUDAH, banyak ORANG KELIRU soal ini.
Bukan PERTANYAANNYA yg KELIRU, tapi KEKELIRUANNYA adalah BERTANYA kepada ORANG yg KELIRU.
Jika kita BERTANYA kepada ORANG yg KELIRU, hampir bisa dipastikan kita akan MENDAPAT JAWABAN yg KELIRU juga.
Seandainya kita BERTANYA sebuah ALAMAT kepada ORANG ASING yg kebetulan lewat di dekat Anda?
Anda akan mendapat JAWABAN yg MENYESATKAN, yg hanya akan membuat Anda semakin JAUH dari TUJUAN!
BERTANYALAH kepada ORANG yg TEPAT.
Kita mengerti PRINSIP ini.
Namun sayang, dalam PRAKTIKNYA kita kerap BERTANYA kepada ORANG yg KELIRU.
BAGAIMANA jika kita INGIN menjadi seorang ENTREPRENEUR SUKSES tapi kita BERTANYA kepada PENGUSAHA BANGKRUT?
BAGAIMANA jika kita INGIN MENGATUR KEUANGAN dengan BIJAK namun kita BERTANYA kepada mereka yg KACAU dalam MENGELOLA KEUANGANNYA?
BAGAIMANA jika kita BERTANYA tentang MENJAGA KEHARMONISAN PERNIKAHAN kepada ORANG yg CERAI dan GAGAL dalam MEMBANGUN HUBUNGAN?
Memang bisa saja kita mendapat PELAJARAN dari KEGAGALAN-KEGAGALAN mereka, tapi tetap saja BERTANYA kepada ORANG yg KELIRU hanya akan membuat kita mendapat JAWABAN yg KELIRU!
Raja Rehabeam DIKELILINGI oleh ORANG-ORANG TUA yg BIJAK dalam memberi NASEHAT, yg MEMILIKI KUALITAS yg MUMPUNI dan banyak PENGALAMAN dalam memberi NASEHAT, karena mereka pernah MENDAMPINGI raja Salomo, ayahnya.
Sayang, raja Rehabeam malah MENCONDONGKAN HATINYA kepada ORANG-ORANG MUDA dan minta NASIHAT kepada mereka.
Karena BERTANYA kepada ORANG yg SALAH, Rehabeam pun mendapat JAWABAN yg SALAH.
Itulah AWAL KEJATUHAN Rehabeam sebagai raja Israel.
Maka HATI-HATILAH ketika BERTANYA atau meminta PERTIMBANGAN.
BERTANYALAH kepada ORANG yg TEPAT supaya kita mendapat PENCERAHAN dan SOLUSI yg TEPAT!
Komentar
Posting Komentar