PENGENDALIAN DIRI
PENGENDALIAN DIRI
Amsal 16:32 + 25:28, 1 Korintus 9:24-27
Di sistem pendidikan kita, KEPATUHAN adalah salah satu yang DIUTAMAKAN.
CARA murid BERPAKAIAN, SIKAP saat proses belajar mengajar, CARA MENGERJAKAN TES, semua melibatkan KEPATUHAN.
Di banyak TEMPAT KERJA pun SAMA.
Proses REKRUTMEN, TRAINING, CARA MENGATUR ANGGARAN, MENGEJAR TARGET, dsb, juga banyak didasari KEPATUHAN.
Di banyak PERUSAHAAN, KARYAWAN TELADAN juga adalah KARYAWAN yang bisa MELAKUKAN dengan BAIK APA yang DIPERINTAHKAN kepadanya.
Seorang MURID yang PATUH pada aturan DIPUJI karena dianggap MURID yang BAIK dan BERMASA DEPAN CERAH.
KARYAWAN yang PATUH dianggap bisa DIANDALKAN dan karena itu kelak bisa menjadi PEMIMPIN.
Namun, KENYATAANNYA TIDAK SELALU DEMIKIAN, bukan?
Ini BUKAN berarti KEPATUHAN TIDAK PENTING.
BUKAN MENDUKUNG murid MELANGGAR ATURAN atau MELAWAN OTORITAS.
BUKAN MENDORONG karyawan MELAWAN ATASAN atau TIDAK MENAATI ATURAN PERUSAHAAN.
Namun, kita perlu SADAR bahwa ORANG yang PATUH tidak berarti punya PENGENDALIAN DIRI.
Dibanding KEPATUHAN, KESUKSESAN lebih butuh KENDALI DIRI.
Banyak orang PATUH karena INGIN HADIAH. TAKUT DIHUKUM atau KENA MARAH, dll.
BAGAIMANA jika tak ada SANKSI atau IMBALAN?
Sering kali KEPATUHAN juga TAK ADA.
BEDA dengan PENGENDALIAN DIRI.
Orang yang punya PENGENDALIAN DIRI TETAP TAAT aturan meski TAK ADA SANKSI, HADIAH, atau PENGAWASAN.
PENGENDALIAN DIRI dibentuk oleh KEDISIPLINAN DIRI.
Dan KEDISIPLINAN DIRI dibentuk dari KESADARAN akan pentingnya MELAKUKAN A dan MENGHINDARI B.
KEDISIPLINAN DIRI akan membuat orang MENUNTASKAN apa yang jadi TANGGUNG JAWABNYA (1 Kor. 9:26).
LAWAN dari PENGENDALIAN DIRI adalah KESERAKAHAN.
ORANG SERAKAH pun bisa bersikap PATUH, ia bahkan bisa TAMPAK AMAT RAJIN.
Tapi itu DILAKUKAN hanya demi untuk mendapat BONUS, misalnya.
Jika BONUSNYA tak sesuai HARAPAN dan KEINGINAN, ia tak segan MELEPAS TANGGUNG JAWAB itu demi mendapat REWARD BONUS dari TEMPAT LAIN.
MARI kita menjadi orang yang punya PENGENDALIAN dan DISIPLIN DIRI, karena itulah BEKAL SUKSES.
Komentar
Posting Komentar