JANGAN MENYEMBAHKU

 



JANGAN MENYEMBAHKU

Wahyu 19:6-10


Yohanes, si penerima wahyu, hampir saja MELAKUKAN DOSA di SORGA!


Saat itu sang rasul mendapat PENGLIHATAN yang menunjukkan KEMULIAAN SORGA.


Ketika MELIHAT KEAGUNGAN MALAIKAT dan mendengar PESANNYA,


Yohanes yang gentar secara otomatis TERSUNGKUR hendak MENYEMBAH SANG MALAIKAT.


Namun, MALAIKAT segera MELARANGNYA dan menekankan bahwa HANYA TUHAN saja yang harus DISEMBAH.


KEJADIAN ini bahkan TERJADI hingga 2x (Why. 19:10, 22:8-9).


Yohanes mungkin hanya secara REFLEKS TERSUNGKUR karena merasa begitu KECIL di hadapan KEMULIAAN SORGA dan MALAIKAT TUHAN.


Namun, SEMULIA dan SEAGUNG apapun MALAIKAT, tetap saja MALAIKAT BUKAN TUHAN.


Bahkan MALAIKAT TEGAS MENYATAKAN bahwa ia juga HAMBA TUHAN, sama halnya dengan kita, ORANG PERCAYA.


Jika MALAIKAT saja TIDAK BOLEH DISEMBAH, apalagi manusia.


Namun, sebagian orang, bisa JATUH ke dalam DOSA satu ini.


IRONISNYA, ini bisa terjadi di dalam GEREJA. 


Sebagian orang KRISTEN tanpa sadar bersikap MENUHANKAN HAMBA TUHAN.


Sebaliknya ada juga HAMBA TUHAN yang tak lagi BERSIKAP sebagai HAMBA, tapi justru BERSIKAP seolah mereka SETARA dengan TUHAN!


Ini bukan berarti secara harfiah BERSUJUD MENYEMBAH seorang HAMBA TUHAN.


Tapi ini bisa terjadi ketika kita merasa HANYA HAMBA TUHAN A yang DOANYA MANJUR.


Kita menganggap HANYA dengan DIDOAKAN pendeta X, maka SAKIT kita akan DISEMBUHKAN. 


Kita menganggap semua UCAPAN pendeta tertentu PASTI BENAR, sehingga TAK PERLU DIBANDINGKAN dengan FIRMAN TUHAN, bahkan kita MARAH saat ada yang mengkritisi khotbahnya.


WASPADALAH, ini bisa jadi TANDA kita MENUHANKAN MANUSIA.


JANGAN pernah APAPUN atau SIAPAPUN MENGGANTIKAN POSISI dan OTORITAS TUHAN dalam HIDUP kita (Kel. 20:3).


Sebaliknya, JANGAN pernah beri PELUANG untuk orang MEMUJA atau MENGHORMATI kita lebih dari TUHAN.


SEGALA PUJIAN dan HORMAT hanya bagi TUHAN!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR