API UJIAN

 



API UJIAN

Daniel 3, Yesaya 43:2


Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dihadapkan KONSEKUENSI yang SERIUS ketika mereka TIDAK MAU MENYEMBAH PATUNG buatan raja.


Mereka akan DİMASUKKAN ke dalam DAPUR API yang menyala-nyala!


Semua orang yang DİMASUKKAN ke dalam DAPUR API pasti MATI.


Itu sebabnya kita KAGUM dengan IMAN mereka kepada TUHAN bahwa dengan ANCAMAN HUKUMAN seperti itu, IMAN ketiga anak muda ini kepada ALLAH Israel sama sekali TIDAK GOYAH. 


Ketika mereka hendak DILEMPARKAN ke dalam API, mungkin saja kita BERPIKIR bahwa TUHAN mungkin akan:


- Buat MUKJIZAT dengan MEMADAMKAN API di dalam dapur perapian itu.


- MELEMBUTKAN HATI raja Nebukadnezar sehingga URUNG MENGHUKUM Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.


Namun yang terjadi justru SEBALIKNYA, raja Nebukadnezar menjadi SANGAT MARAH dan memerintahkan supaya PERAPIAN itu dibuat 7x LEBIH PANAS dari yang biasanya (ay. 19).


Melalui KISAH ini kita BELAJAR DUA HAL:


1. Terkadang TUHAN TIDAK MELEWATKAN kita dari API, sebaliknya TUHAN justru MEMBAWA kita ke dalam API UJIAN.


JANGAN MINTA kepada TUHAN untuk DILUPUTKAN dari SEGALA MASALAH sebab TUHAN justru sering MEMAKAI MASALAH untuk MENGUJI HATI dan IMAN kita.


Bahkan, terkadang TUHAN malah MEMBAWA kita ke dalam MASALAH yang LEBIH BERAT.


2. SEBESAR APAPUN API UJIAN datang, API itu TIDAK AKAN MENGHANGUSKAN kita.


Sebagaimana Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, API itu TIDAK MENGHANGUSKAN mereka.


Kita harus PERCAYA bahwa TUHAN selalu PEGANG KENDALI PENUH atas HIDUP kita.


TUHAN memang MENGIZINKAN MASALAH DATANG kepada kita, tapi PERCAYALAH bahwa kita BISA MELALUI semuanya itu dengan KEMENANGAN!


Kita harus selalu INGAT bahwa adanya MASALAH tidak berarti TUHAN TIDAK LAGI PEDULI kepada kita. 


Justru dengan adanya MASALAH, kita DISADARKAN bahwa TUHAN MENYERTAI kita.


TUHAN tidak pernah MEMBIARKAN kita SENDIRIAN.


Akhirnya, TUHAN justru MENYATAKAN MUKJIZAT, KUASA, dan KEMULIAAN-NYA bagi kita!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?