SIKAP ADALAH KEPUTUSAN

 

SIKAP ADALAH KEPUTUSAN

Filipi 4:4, 1Tesalonika 5:18

Di masa Perang Dunia Il, Viktor Frankl, seorang psikolog Austria berdarah Yahudi ikut DITANGKAP dan DIMASUKKAN ke KAMP KONSENTRASI Nazi.

HARI-HARI BERAT nan MENGERIKAN di sana pada akhirnya BERHASIL ia LALUI.

Frankl lalu menulis CATATAN yang kemudian diterbitkan menjadi buku terkenal MAN’S SEARCH FOR MEANING "Semua yang melekat pada manusia bisa DIAMBIL, KECUALI SATU, yaitu KEBEBASAN BERSIKAP dalam MENGHADAPI SITUASI APAPUN."

SUKACITA itu PILIHAN, karena itulah Paulus meminta kita BERSUKACITA SENANTIASA (Flp. 4:4).

SUKACITA bukan ditentukan oleh SITUASI atau SIKAP ORANG LAIN, tapi KEPUTUSAN kita. BERSYUKUR pun demikian (1 Tes. 5:18).

BERSIKAP BAIK dan DAMAI kepada semua orang pun SAMA (Rm. 12:18).

Dalam DUNIA BISNIS dan PEKERJAAN, apalagi di era kompetisi usaha makin ketat seperti sekarang, hal ini makin perlu menjadi PENGINGAT bagi kita.

Ada banyak TEMPAT USAHA menjual BARANG yang SAMA, memakai STRATEGI yang SAMA, memiliki MODAL yang SERUPA, tapi yang SATU LEBIH LARIS dan mendapat REVIEW BAIK dibanding yang lainnya.

Di era ONLINE SHOP, SEMUA TOKO pun punya KESEMPATAN dan FASILITAS yang SAMA.

Namun, ada TOKO yang meskipun menjual PRODUK dan HARGA yang SAMA, tapi RATINGNYA JAUH BERBEDA.

Jika PRODUK, HARGA, FASILITAS, dan STRATEGINYA SAMA, KENAPA RATINGNYA beda?

Satu yang MEMBEDAKAN, SIKAP yang DIBERIKAN toko atau sang owner kepada konsumennya.

Dan INI adalah PILIHAN.

SIKAP yang kita BERIKAN kepada konsumen adalah PILIHAN yang secara SADAR harus kita BUAT SETIAP HARINYA.

Ketika mereka banyak PERTANYAAN atau sering KOMPLAIN, APAKAH kita mau tetap SABAR atau MARAH? Itu PILIHAN.

Saat mereka HANYA MELIHAT-LIHAT tapi TAK MEMBELI, atau hanya MEMBELI dalam JUMLAH SEDIKIT, APAKAH SIKAP kita TETAP seperti saat MELAYANI PELANGGAN BESAR? Itu PILIHAN.

SIKAP kita tentu SANGAT TERGANTUNG dari DIRI KITA.