NILAI TAMBAHAN

 



NILAI TAMBAHAN

Amsal 11:24


Biasanya NILAI TAMBAHAN diberikan ke siswa karena MENGERJAKAN TUGAS tertentu,


Tapi Dylan Selterman, dosen di Universitas Maryland memberikan NILAI TAMBAHAN karena hal yang BERBEDA, dengan memilih sesuatu yang TAK BERKAITAN dengan PELAJARAN. 


Di akhir lembar ujian, ditulis keterangan jika mereka BISA MENDAPAT NILAI TAMBAHAN, dengan hanya harus MEMILIH ingin TAMBAHAN 6 POIN atau 2 POIN.


Tapi, SYARATNYA: jika LEBIH dari 10% KELAS MEMILIH TAMBAHAN 6 POIN, maka TAMBAHAN NILAI itu BATAL.


Jika yang MEMILIH 6 POIN TAK LEBIH dari 10% dan SISANYA MEMILIH TAMBAHAN 2 POIN, SEMUA akan mendapat TAMBAHAN NILAI SESUAI PILIHANNYA.


PILIHAN itu TAK BOLEH DIDISKUSIKAN dan hanya DIKETAHUI dosen.


Menurut Dylan, selama 7 tahun ia MEMBERI TAWARAN tersebut, HANYA SEKALI saja para mahasiswa BERHASIL mendapat NILAI TAMBAHAN.


Kebanyakan mahasiswa TAK RELA temannya yang MENDAPAT 6 POIN dan dia "HANYA" MENDAPATKAN 2 POIN.


Mereka merasa TEMANNYALAH yang mesti MENGALAH dan PUAS dengan TAMBAHAN 2 POIN.


Padahal, dengan SIKAP seperti itu, ia justru TIDAK MENDAPATKAN APA-APA.


BANYAK ORANG merasa dirinya LEBIH BERHAK MENDAPAT LEBIH dari ORANG LAIN karena ini dan itu. 


Di saat bersamaan, ia juga merasa ORANG LAIN mestinya MENCUKUPKAN DIRI dengan APA yang mereka MILIKI.


Dirinya harus MAKIN KAYU, tapi ORANG LAIN JANGAN. 


Ada juga yang RELA TAK MENDAPATKAN APA-APA ketimbang melihat ORANG LAIN MENDAPAT LEBIH DARINYA.


Padahal, ANDAI ia mau LEBIH MENGUTAMAKAN ORANG LAIN, mau MENGALAH, bahkan BERKORBAN, justru sering kali di situ ia IBARAT MEMBUKA PINTU BERKAT (Amsal 11:24).


la juga akan LEBIH BERSUKACITA, daripada selalu IRI dan TIDAK PUAS.


Bukan TUHAN MELARANG kita HEMAT, tapi “MENGHEMAT secara LUAR BIASA” bicara tentang SIKAP BERLEBIHAN, yang kerap kali didasari KEKHAWATIRAN, EGO, IRI HATI, dan KESERAKAHAN. 


SIKAP HATI yang seperti ini akan membuat orang SELALU MERASA KEKURANGAN.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR