SILENT MAJORITY

 

SILENT MAJORITY

Markus 1:1-13

Di Pemilu, kita banyak mendengar istilah SWING VOTERS dan SILENT MAJORITY.

Beda dengan KADER, SİMPATISAN, atau PENDUKUNG yang SUDAH JELAS SIAPA yang DIPILIH, dua kelompok ini cukup SULIT DIIDENTIFIKASI baik JUMLAH atau PILIHANNYA.

Kelompok PENDUKUNG akan selalu AKTIF MENGIKUTI dan MENGOMENTARI PERKEMBANGAN dan PROGRAM CALON yang ia DUKUNG maupun CALON yang TIDAK ia DUKUNG.

Tapi SILENT MAJORITY, sesuai namanya, memilih DIAM.

Mereka tampak TAK PEDULI jika yang TERPILIH adalah SI INI dan BUKAN SI ITU.

Tapi FAKTANYA, di berbagai pemilihan, DUA KELOMPOK inilah yang kerap menjadi PENENTU KEMENANGAN.

Ini BUKAN bicara soal POLITIK apalagi PEMILU. 

FENOMENA juga berlaku dalam PEMASARAN dan MENJUAL PRODUK, misalnya.

Jika ingin MEMASARKAN PRODUK kita, LEBIH EFEKTIF jika FOKUSNYA BUKAN untuk MENGGAET KONSUMEN yang sudah jadi PELANGGAN TETAP KOMPETITOR kita. 

KESEMPATAN BESAR kita justru ada pada kelompok "SWING VOTERS" atau "SILENT MAJORITY".

Mereka ini KONSUMEN yang MEMBELI sesuatu karena MANFAAT dan FUNGSINYA, BUKAN MEREKNYA. 

Yang mereka CARI dari AIR MINERAL adalah yang bisa MELEGAKAN DAHAGA mereka, titik.

Meski ada PRODUK AIR MINERAL yang MEREKNYA sudah SANGAT TERKENAL, mereka tak keberatan MEMAKAI MEREK LAIN.

Mereka memang SUKA WARUNG BAKSO A, tapi jika mereka hendak MAKAN BAKSO, MAKAN di WARUNG B atau C pun TAK MASALAH.

KABAR BAIKNYA, KONSUMEN yang seperti ini adalah MAYORITAS.

Untuk MENJANGKAU mereka, STRATEGI kita harus TEPAT.

Daripada MENJELEKKAN PRODUK LAIN, TUNJUKKAN KUALITAS PRODUK Anda.

BUKAN MENGIKUTI APA yang DILAKUKAN KOMPETITOR, BUAT STRATEGI sendiri yang LEBIH KREATIF dan TEPAT SASARAN.

Itu yang harus LEBIH menjadi FOKUS kita.

LEBIH BAIK KEBASKAN DEBU dan MOVE ON ke PASAR yang LEBIH POTENSIAL daripada MENGHABISKAN ENERGI demi ingin MEREBUT HATI KELOMPOK yang sudah MENOLAK kita dengan KERAS (baca ay.6).