HARAPAN

 



HARAPAN

Mazmur 27:14


HARAPAN adalah sesuatu yang BELUM TERJADI, tapi DIINGINKAN bisa TERJADI.


Ketika orang menaruh HARAPAN tertentu pada SESEORANG, ia PERCAYA orang itu bisa MEWUJUDKAN BAYANGAN atau KEINGINANNYA.


Sebaliknya, ketika orang TAHU jika ia DIHARAPKAN, hal itu bisa membuatnya LEBIH TERBEBAN, entah secara POSITIF atau NEGATIF.


Ketika kita memiliki HARAPAN kepada ANAK kita, MURID kita, KARYAWAN atau REKAN KERJA kita, dll, maka itu akan membawa kita kepada PELUANG-PELUANG BARU.


HARAPAN tersebut membuat kita PERCAYA pada mereka, kita juga tentu akan MEMBERI DUKUNGAN BESAR dan MENGUSAHAKAN MEMBERI yang TERBAIK kepada mereka juga.


AKIBATNYA, mereka pun akan LEBIH TERMOTIVASI, mereka akan LEBIH MERASA DIHARGAI, mereka LEBIH BERSEMANGAT karena ingin MEMBALAS segala PERHATIAN, HARAPAN, dan DUKUNGAN Anda.


Namun, HATI-HATILAH juga kepada HARAPAN.


Jika kita MENARUH SELURUH HARAPAN kita kepada seseorang, maka ketika orang itu GAGAL MEMENUHI HARAPAN kita, itu akan menjadi KEKECEWAAN TERBESAR kita.


Dua hal ini sepertinya MIRIP tapi PERBEDAANNYA SANGAT BESAR.


Kita harus BELAJAR untuk BISA PERCAYA kepada orang di sekitar kita, terutama mereka yang masih butuh TUNTUNAN.


ANAK-ANAK kita, KARYAWAN kita, juga PARTNER kita, baik di PEKERJAAN maupun PASANGAN HIDUP. 


BERHARAP mereka bisa BERHASIL, PERCAYA bahwa mereka bisa MERAIH HAL-HAL BESAR, MENDUKUNG mereka untuk MENGHASILKAN yang TERBAIK, itu harus kita LAKUKAN.


Namun, HATI-HATILAH juga untuk TIDAK BERGANTUNG kepada manusia (Yes. 2:22).


TAK SALAH jika kita punya HARAPAN terhadap SESEORANG, tapi terlebih lagi, BERHARAPLAH pada ALLAH.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR