KLITIH
KLITIH
Mazmur 147
Masyarakat di daerah Yogya dan Jawa Tengah pernah RESAH dengan adanya KLITIH.
KLITIH konon singkatan dari KLILING GOLEK GETIH atau BERKELILING MENCARI DARAH.
Dari namanya saja sudah MENYERAMKAN.
Mereka biasanya naik motor berboncengan dan orang yang membonceng ini MEMEGANG PISAU, PEDANG, GOLOK, atau BENDA TAJAM lainnya, untuk MELUKAI SIAPAPUN yang mereka jumpai di tengah jalan!
Tidak perlu ada ALASAN tertentu, asal BERTEMU dengan ORANG di TENGAH JALAN, mereka langsung SABET dengan BENDA TAJAM dan MENINGGALKAN KORBAN dalam keadaan TERLUKA.
Mirisnya, PELAKU KLITIH ini kebanyakan ANAK-ANAK REMAJA!
PELAKU KLITIH TIDAK DIUNTUNGKAN sama sekali dari TIDAK KEJAHATAN mereka.
Hanya KEBANGGAAN yang mereka DAPATKAN.
Karena sudah jadi TREN, maka SIAPA yang paling banyak "MENDAPAT DARAH" atau MELUKAI KORBAN, maka orang itulah yang dianggap PALING HEBAT.
Mungkin saja kita TIDAK HABIS PIKIR, MENGAPA ada orang melakukan TINDAKAN SEKEJAM dan SEJAHAT itu?
Jika ditelisik lebih lanjut maka PELAKU KLITIH ini kebanyakan adalah REMAJA dari KELUARGA yang BERANTAKAN.
Mereka merasa HIDUP mereka SANGATLAH PAHIT.
Itu sebabnya mereka MELUKAI ORANG LAIN untuk MELUAPKAN KEPAHITAN mereka.
Seolah TINDAKAN mereka itu mengatakan, "Kalau HIDUP saya PAHIT, ORANG LAIN juga harus MERASAKAN PAHIT!"
Ternyata ALASAN tindakan mereka yaitu LUKA HATI.
Di saat kita LUKA HATI, maka kita akan cenderung MELUKAI orang lain.
Karena itu LUKA HATI TIDAK BOLEH DIBIARKAN.
LUKA HATI harus DİSEMBUHKAN.
JANGAN BIARKAN LUKA HATI terus berlarut-larut terjadi dalam HIDUP kita.
BAGAIMANA MENYEMBUHKAN LUKA HATI?
Tidak ada CARA lain kecuali kita MENGALAMI KASIH YESUS lebih dulu.
KASIH TUHANLAH yang sesungguhnya MENYEMBUHKAN kita (ay.3).
Komentar
Posting Komentar