BEKERJA ITU BERAT?

BEKERJA ITU BERAT?
Kejadian 2:8-25

BEKERJA memang BERAT, tetapi LEBIH BERAT lagi kalau TIDAK BEKERJA.

Sejatinya memang tidak ada PEKERJAAN yg RINGAN & MUDAH, karena setiap PEKERJAAN punya KESULITAN masing-masing.

Namun, dalam jangka panjang KONDISI TIDAK BEKERJA akan memiliki KONSEKUENSI yg LEBIH BERAT, baik secara pribadi maupun dalam hidup berkeluarga.

ALKITAB pun banyak memuat ayat-ayat berisi NASIHAT, TEGURAN, PERINGATAN, maupun PENGAJARAN terkait dengan PEKERJAAN.

ALKITAB juga secara tegas menyatakan sikap terkait KEMALASAN, yg masih dianggap sebagai SIFAT yg BURUK dari dahulu hingga sekarang (mis Ams 6:6-11, Ams 10:26, Ams 12:27).

Hari ini kita membaca bagaimana Adam BEKERJA KERAS memberi nama untuk semua ternak yg ada di Taman Eden.

Memberi nama binatang tentu BUKAN PEKERJAAN yg MUDAH dan tidak akan selesai dalam waktu sehari.

Apa yang Adam lakukan menunjukkan bahwa BEKERJA BUKANLAH AKIBAT dari dosa, karena sebelum dosa masuk ke dalam hidup manusia pun, ALLAH sudah menghendaki agar manusia BEKERJA.

Namun, BEKERJA KERAS juga bukan berarti MENGABAIKAN pentingnya BERISTIRAHAT atau LUPA WAKTU, sehingga keluarga dan urusan di luar
pekerjaan pun jadi TERABAIKAN.

Dalam menunaikan TANGGUNG JAWAB untuk BEKERJA, ALLAH pun telah mengaruniakan HIKMAT agar kita dapat MEMBAGI WAKTU, FOKUS, dan PRIORITAS dengan baik, sehingga tak ada yg TERBENGKALAI dalam HIDUP kita.

Memang setelah manusia JATUH ke dalam DOSA, JERIH LELAH manusia dalam BEKERJA SEMAKIN BERAT.

Namun, dalam JERIH LELAH PEKERJAAN tersebut, terutama bagi kita yg PERCAYA, ada PENYERTAAN & BERKAT yg ALLAH BERIKAN.

Atas dasar itulah, kita pun meyakini bahwa HASIL PEKERJAAN yg kita peroleh akan dapat kita NIKMATI dengan penuh SUKACITA.

Sebagian dari HASIL PEKERJAAN kita pun dapat kita PERGUNAKAN untuk hal-hal yg BERMANFAAT bagi keluarga, sesama, dan MEMULIAKAN ALLAH.

MARI kita JALANI PEKERJAAN kita dengan SEMANGAT & BERHIKMAT.