MEMANDANG TUHAN
MEMANDANG TUHAN
Mazmur 25
Pemazmur mengingatkan kita betapa penting MENGARAHKAN MATA kepada TUHAN karena lA selalu MENGARAHKAN MATA-NYA kepada kita.
PANDANGAN MATA menjadi penanda betapa kita BERGAUL KARIB dan DEKAT dengan-NYA, seperti anak dan ayah yg saling MEMANDANG ketika bercakap-cakap.
Dengan MENGARAHKAN MATA kepada-NYA, berarti kita menjadikan DIA sebagai PRIORITAS UTAMA.
Kita pun akan dimampukan untuk menetapkan PRIORITAS di tengah dunia yg penuh dengan PILIHAN-PILIHAN.
CARA kita MEMANDANG sesuatu berpengaruh pada CARA kita MERESPONS dan MENANGGAPI.
Jika kita MEMANDANG olahraga adalah PENTING maka kita akan MENYEDIAKAN WAKTU untuk berolahraga.
Jika TIDAK, olahraga dengan mudah akan kita GANTIKAN dengan urusan lain yg sebenarnya KURANG PENTING.
Jika kita MEMANDANG bahwa kesehatan adalah PENTING maka kita akan BERUPAYA menjaga pola makan.
Jika TIDAK, kita akan SEMBARANGAN memasukkan makanan ke mulut TANPA MEMERHATIKAN EFEKNYA bagi kesehatan.
Jika kita MEMANDANG bahwa TUHAN itu PENTING, maka seluruh hidup kita pun akan TERARAH kepada-NYA.
Demikian juga dengan CARA PANDANG kita terhadap PENTINGNYA BERELASI dengan sesama, MENGHARGAI WAKTU, dan MENSYUKURI HARI BARU.
Jika kita MEMANDANG semua itu adalah PENTING, maka sudah selayaknya kita BERUPAYA melakukan yg TERBAIK untuk MENJAGA KOMUNIKASI, MENGATUR WAKTU, serta MENGGUNAKAN setiap KESEMPATAN dengan BERKARYA SEBAIK MUNGKIN.
“Jika kita MEMANDANG sesuatu itu PENTING, maka kita akan MEMPRIORITASKANNYA.”
Komentar
Posting Komentar