PELAJARAN DARI TANGGA



PELAJARAN DARI TANGGA
Yesaya 30:1.17

KEHIDUPAN itu menyerupai TANGGA.

Ketika melihat TANGGA, kita bisa menemukan PELAJARAN-PELAJARAN sederhana sbb :

I. Supaya Anda TIDAK TERJATUH saat naik TANGGA, pastikan kaki-kaki anak tangga itu MENANCAP KUAT di dasar.

Jika memakai TANGGA TUNGGAL, saya memastikan alasnya tidak boleh LICIN, supaya TANGGA TIDAK TERGELINCIR dan membuat saya JATUH.

Saya memastikan tumpuan bawah dan atas CUKUP KUAT TIDAK BERGERAK.

Ini bicara soal FONDASI KESUKSESAN.

Jika ingin NAIK ke atas, PASTIKAN dulu FONDASI kita CUKUP KUAT untuk menopangnya.

Jika FONDASI kita RAPUH, semakin TINGGI kita NAIK semakin FATAL AKIBATNYA jika kita JATUH.

DASAR yg KUAT dalam BISNIS adalah KARAKTER yg TERUJI dalam membangun hubungan, KEUANGAN yg SEHAT sebelum melakukan ekspansi, dan VISI atau TUJUAN yg JELAS.

II. Tidak peduli jika Anda INGIN NAIK PALING TINGGI, Anda harus MEMULAINYA dari anak tangga PALING BAWAH.

Semuanya DIAWALI dari BAWAH!

Perusahaan raksasa yg kita kenal hari ini, DIMULAI dari NOL.

Perusahaan Apple bahkan DIMULAI dari GARASI rumah.

CEO top dunia juga MENGAWALI kariernya dari BAWAH.

Jika kita tidak bersedia MENGAWALI dari BAWAH, kita juga TIDAK MUNGKIN BISA NAIK ke ATAS.

Daud MENGAWALI kariernya sebagai RAJA dari GEMBALA sederhana.

III. Jika Anda ingin NAIK di ANAK TANGGA BERIKUTNYA, Anda harus memastikan PIJAKAN Anda KUAT lebih dulu.

Begitu PIJAKAN kita MANTAP, kita akan NAIK ke PIJAKAN BERIKUTNYA.

KESUKSESAN yg AMAN adalah PERTUMBUHAN secara ALAMI, BUKAN KARBITAN.

STEP by STEP!

Jika kita ingin segera NAIK padahal PIJAKAN kita BELUM KUAT, bisa-bisa kita akan TERJATUH di tengah jalan.

Ingin CEPAT MEROKET itu BAIK, tapi mestinya dimbangi dengan PIJAKAN yg benar-benar KUAT lebih dulu.

“PERJALANAN SUKSES itu mirip NAIK TANGGA, diraih SELANGKAH DEMI SELANGKAH.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?