SETIA PADA HARTA ORANG LAIN



SETIA PADA HARTA ORANG LAIN
Lukas 16:10-12

MENGAPA :

- Kendaraan inventaris kantor biasanya KONDISI BURUK dan TIDAK NYAMAN? Bahkan, sekalipun kendaraan itu memiliki usia RELATIF MUDA.

- Pengeluaran untuk rekening air dan listrik dalam sebuah perusahaan selalu LEBIH BANYAK dari yg SEHARUSNYA?

- Peralatan kantor LEBIH CEPAT RUSAK dibandingkan dengan peralatan yg kita pakai di rumah?

JAWABANNYA tentu BUKAN PENGGUNAANNYA atau SIAPA yg MENGGUNAKANNYA tapi BAGAIMANA CARA MENGGUNAKANNYA!

Yg kerap terjadi, begitu tahu bahwa itu kendaraan inventaris kantor maka CARA MENGGUNAKANNYA pun ASAL-ASALAN dan cenderung SEMBRONO.

Mungkin pikirnya, kalaupun RUSAK yg RUGI toh BUKAN DIRINYA.

Jujur saja, RASA MEMILIKI karyawan terhadap perusahaannya kerap kali MASIH RENDAH.

TIDAK SAYANG kalau terjadi PEMBOROSAN hanya gara-gara tidak mematikan keran air atau membiarkan listrik menyala meski ruangan tersebut tidak digunakan.

Hal sederhana itu cukup memberi GAMBARAN APAKAH kita termasuk orang yg memiliki SENSE of BELONGING atau TIDAK.

Jika kita BISA MERAWAT barang- barang punya kita dengan SANGAT BAIK, MENGAPA kita TIDAK MELAKUKANNYA untuk inventaris perusahaan?

“Jikalau kamu TIDAK SETIA mengenai harta orang lain, SIAPAKAH yg akan MEMBERIKAN hartamu sendiri kepadamu?” (ay 12).

Kita harus SETIA terhadap harta orang lain yg DIPERCAYAKAN kepada kita, sebagai
gantinya TUHAN akan MEMBERIKAN UPAH sebagai BERKAT atas SIKAP kita yg BERTANGGUNG JAWAB itu.

“SEMAKIN kita TIDAK SETIA terhadap harta orang lain, SEMAKIN SULIT kita MENDAPATKAN HARTA itu.”

Sebab itu UBAHLAH CARA PANDANG kita.

Segala macam peralatan dan inventaris perusahaan, PERLAKUKANLAH itu dengan BAIK seolah-olah itu MILIK kita SENDIRI.

SIKAP seperti itu akan MEMBANGUN SENSE of BELONGING yg SEMAKIN KUAT pada diri kita.

KINERJA kita pun secara otomatis MENINGKAT dengan SIKAP seperti itu.

Kita pun akan MEMETIK BUAH KESUKSESAN pada akhirnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?