HASRAT MENGOBARKAN BAKAT

HASRAT MENGOBARKAN BAKAT
2 Timotius 1:1-18

Rueben Martinez adalah salah seorang pemilik TOKO BUKU TERBESAR di Amerika.

la MENYEDIAKAN 17.000 judul buku, dan MENJUAL jutaan buku di tokonya.

Orang tua Rueben (imigran Meksiko) adalah BURUH KASAR di PERTAMBANGAN di Miami.

Mereka BUKANLAH ORANG TERPELAJAR, karena itu mereka kerap MARAH ketika MELIHAT Rueben kecil yg SUKA BACA BUKU.

Buat mereka, BACA BUKU hanya MENGHABISKAN BANYAK WAKTU.

Akhirnya Reuben kecil MEMBACA BUKU secara SEMBUNYI-SEMBUNYI.

la kerap MEMBACA KORAN tetangga yg dijatuhkan loper koran, SEBELUM sang tetangga MENGAMBIL KORAN itu.

la MEMBACA KORAN itu SETIAP PAGI dan MELIPAT KEMBALI koran itu SERAPI mungkin.

KESUKAANNYA MEMBACA membuat APAPUN yg DIKERJAKANNYA harus ada KAITAN dengan BUKU.

Saat ia memulai MEMBUKA USAHA barber shop, ia SEDIAKAN BANYAK BUKU yg boleh DIBACA atau DIBELI pengunjungnya.

Kian lama, JUMLAH BUKU yg dijual SEMAKIN BANYAK hingga akhirnya menjadi salah satu TOKO BUKU TERBESAR di Amerika.

BAKAT atau TALENTA itu PENTING, tapi HASRAT terhadap TALENTA itulah yg MENENTUKAN.

MEMILIKI BAKAT tapi tidak punya HASRAT itu IBARAT MOBIL tanpa BAHAN BAKAR.

TIDAK AKAN KE MANA-MANA!

Jika ingin sampai ke PUNCAK, kita harus MENGENALI BAKAT kita dan memiliki HASRAT yg KUAT terhadap BAKAT tersebut.

Hal inilah yg kerap DILUPAKAN orang.

Itu sebabnya kita kerap melihat orang yg SANGAT BERBAKAT tapi TIDAK PERNAH MENJADI SIAPA-SIAPA.

Mereka BERBAKAT tapi TIDAK PUNYA HASRAT.

Paulus menasihatkan agar Timotius (anak rohaninya) MENGOBARKAN KARUNIA ALLAH yg ada padanya (ay.6).

Demikian juga halnya dengan BAKAT atau TALENTA yg kita MILIKI.

Kita harus MENGOBARKAN TALENTA atau BAKAT itu sampai menjadi “SESUATU”.

Jadi, yg PALING PENTING bukanlah seberapa BESAR TALENTA yg kita MILIKI, tapi SEBERAPA BESAR HASRAT kita untuk MENGOBARKAN TALENTA yg kita MILIKI itu.