SEDANG KECEWA?

SEDANG KECEWA?
Amsal 27:17

Ketika terjadi BENCANA yg melibatkan orang banyak, seperti kecelakaan pesawat atau kapal, biasanya anggota keluarga korban akan BERKUMPUL di SATU TEMPAT.

Selain agar PEMBERIAN INFORMASINYA jadi MUDAH, hal itu juga agar mereka dapat SALING MENDUKUNG dan MENGUATKAN.

Mereka memiliki PERASAAN yg SAMA, dan karena itu mereka BERKUMPUL.

Demikian juga, orang yg SUKA OTOMOTIF biasanya akan BERKUMPUL dengan orang yg SUKA OTOMOTIF dalam SEBUAH WADAH.

Makanya sekarang menjamur BERMACAM-MACAM KOMUNITAS.

TUJUANNYA jelas BAIK, selain untuk MEMPERLUAS NETWORKING, juga agar PENGETAHUAN kita di bidang yg kita minati itu pun makin BERTUMBUH.

Namun, MENCARI dan MENDEKAT pada sesama yg memiliki PASSION, MINAT, atau PERASAAN yg SAMA, nyatanya TIDAK SELALU BAIK untuk dilakukan.

Salah satunya adalah ketika kita merasa KECEWA pada perusahaan.

Seperti halnya MENDENGARKAN LAGU-LAGU MELANKOLIS tentang PATAH HATI ketika sedang PATAH HATI hanya akan membuat HATI semakin TERIRIS, demikian jugalah yg kita rasakan ketika kita MENDEKATI orang yg juga KECEWA pada perusahaan ketika kita KECEWA pada perusahaan tempat kita bekerja.

MENCERITAKAN KEKECEWAAN pada orang yg juga KECEWA hanya akan MENGAKUMULASI RASA KECEWA tersebut.

Akhirnya, kita pun jadi lebih TIDAK SUKA dengan PEKERJAAN yg kita LAKUKAN.

Kita KEHILANGAN SEMANGAT dan akhirnya PRODUKTIVITAS juga MENURUN.

Ketika KECEWA, yg seharusnya kita temui adalah PIHAK yg MEMBUAT KECEWA, sehingga dapat segera DISELESAIKAN.

Tapi jika itu tidak dimungkinkan, LANGKAH PALING BIJAK adalah MENCERITAKANNYA pada orang yg NETRAL, yg dapat memberikan SUDUT PANDANG dan PEMIKIRAN BARU, sehingga Anda tidak justru terus LARUT dalam KEKECEWAAN.

Seperti apa jadinya ORANG GILA MENUNTUN ORANG GILA, begitu jugalah ORANG yg KECEWA MENUNTUN ORANG yg KECEWA.

HASILNYA sudah pasti sebuah KEKACAUAN.

BESI menajamkan BESI, ORANG KECEWA akan MEMBUAT kita MAKIN KECEWA.