UUD

UUD
1 Timotius 6:6-19

Pernah memerhatikan BERITA-BERITA KRIMINAL yg dimuat oleh surat kabar atau disiarkan TV dan radio?

MENGAPA Si X KORUPSI?

MENGAPA perusahaan Y MENIPU?

MENGAPA Pak Z menggunakan BAHAN BERBAHAYA?

Jika ditelusuri, adalah: karena INGIN mendapatkan UANG LEBIH BANYAK.

APA pun TINDAK KEJAHATAN yg dilakukan, UJUNG-UJUNGNYA adalah DUIT!

Karena ingin LEBIH KAYA dengan cara CEPAT dan MUDAH, maka seseorang melakukan TINDAK KEJAHATAN.

RASA CINTA terhadap UANG kerap membuat seseorang GELAP MATA dan HATI, termasuk mereka yg sudah mengenal KEBENARAN (ay. 10).

Itu sebabnya, SYARAT menjadi penilik jemaat salah satunya adalah “BUKAN HAMBA UANG” (3:3).

Seseorang yg doyan uang mudah goyah dan terpeleset gara-gara fulus.

Hari ini mungkin SAAT yg TEPAT untuk MEMERIKSA KONDISI HATI kita.

APAKAH kita juga CINTA akan UANG?

APAKAH kita menjalani HIDUP dengan RASA PUAS (ay. 6-7)?

Orang yg CINTA UANG akan selalu MERASA KEKURANGAN.

APAKAH kita menyimpan KEINGINAN untuk menjadi KAYA, semata-mata DEMI KEKAYAAN itu sendiri (ay 9)?

MENJADI KAYA sama sekali BUKAN DOSA, apalagi jika kita bisa menjadi SALURAN BERKAT bagi banyak orang karenanya.

Namun, kita perlu WASPADA jika KEINGINAN kita semata-mata hanya MENUMPUK KEKAYAAN.

Selain itu, APAKAH RASA AMAN kita dikarenakan kita memiliki HARTA yg BANYAK (ay. 17)?

PENGHARAPAN kita seharusnya HANYA kepada ALLAH, bukan kepada hal-hal yg FANA.

Bukan kepada “SESUATU yg TAK TENTU,” menurut istilah Paulus.

Dan yg terakhir adalah: APAKAH kita suka MEMBERI (ay. 18)?

Orang yg CINTA UANG akan MENGGENGGAM KECINTAANNYA KUAT- KUAT dan TAK RELA MEMBAGINYA dengan yg lain.

Bagaimana dengan kita?

“Jika TIDAK HATI-HATI, CINTA akan UANG bisa MENYERET kita pada TINDAK KEJAHATAN.”