PERSIAPAN
PERSIAPAN
Lukas 14:28-32
Ketika kita diberondong dengan PERTANYAAN yg TIDAK PERNAH kita DUGA sebelumnya, maka kita pun TERGAGAP dalam MENJAWABNYA.
Lain halnya ketika kita sudah dalam keadaan SIAP, PERTANYAAN SESULIT apapun bisa kita JAWAB dengan TENANG.
JAWABAN yg keluar dari PIKIRAN yg
TENANG tentu akan BEDA dengan JAWABAN yg keluar dari PIKIRAN yg BELUM SIAP.
PIKIRAN yg TENANG mampu menghasilkan JAWABAN yg TEPAT.
PIKIRAN yg BELUM SIAP biasanya menghasilkan JAWABAN yg NGACO dan kadang MENGGELIKAN saking ngawurnya.
John C. Maxwell berkata, “KETIDAKSIAPAN akan membuat kita TERSISIH”.
Jangan-jangan kita KALAH dalam PERSAINGAN dan menjadi TERSISIH dalam peta bisnis, gara-gara kita
TIDAK SIAP dalam MERESPONS PERUBAHAN dan segala TANTANGANNYA.
Kita KALAH di meja perundingan karena kita TIDAK SIAP melakukan negosiasi.
Kita GAGAL dalam menyampaikan presentasi di hadapan atasan karena PERSIAPAN kita KURANG.
Kita GAGAL melakukan penjualan karena kita TIDAK PUNYA CUKUP DATA tentang pembeli yg sedang kita hadapi.
PERSIAPAN yg BURUK sama saja MERENCANAKAN KEKALAHAN dan KEGAGALAN.
Sebaliknya, semuanya akan BERJALAN dengan BAIK jika DIMULAI dengan BAIK pula.
Memang PERSIAPAN bukanlah hal yg MUTLAK.
Terkadang sudah DIPERSIAPKAN dengan BAIK pun, bisa BERAKHIR dengan sedemikian BURUK.
Namun, ini BUKAN ALASAN untuk TIDAK MELAKUKAN PERSIAPAN.
Cara berpikir kita harusnya seperti ini: DISIAPKAN dengan BAIK saja BISA GAGAL, apalagi jika PERSIAPANNYA benar-benar BURUK, bukankah lebih parah lagi nanti hasilnya?
INGATLAH bahwa PERSIAPAN BUKAN TANDA TIDAK PUNYA IMAN.
Bukankah IMAN harus disertai HIKMAT?
PERSIAPAN adalah salah satu bagian dari HIKMAT, bukan?
TUHAN pun mengajar kita PENTINGNYA punya PERSIAPAN.
Jadi, MILIKI PERSIAPAN yg BAIK untuk menyambut datangnya PELUANG dan KEBERHASILAN.
“Saya akan BERSIAP dan suatu hari KESEMPATAN akan DATANG - Abraham Lincoln”
Komentar
Posting Komentar