IKUTI ARAHAN SUTRADARA

IKUTI ARAHAN SUTRADARA
Kejadian 50:15-21

BAIK JELEKNYA sebuah FILM sangat TERGANTUNG pada SANG SUTRADARA.

Sebab SUTRADARA punya "GAMBAR BESAR" film secara KESELURUHAN.

Sementara, para aktor dan aktris hanya MENJALANKAN PERANNYA dari adegan yg satu ke adegan yg lain.

Terkadang para bintang itu tidak bisa memahami KESELURUHAN GAMBAR BESAR film itu.

Mereka memang TIDAK DIMINTA untuk memahami GAMBAR BESAR film itu secara detil.

Sebaliknya, mereka hanya diminta menurut ARAHAN SUTRADARA dan menjalankan PERANNYA dengan BAIK.

Ketika adegan-adegan yg saling lepas itu DISAMBUNG-SAMBUNG, barulah akan membentuk FILM yg INDAH dan BAGUS.

Jalan cerita Yusuf sepenuhnya ada di tangan TUHAN, SANG SUTRADARA.

TUHAN sudah tahu seperti apa GAMBAR BESAR kehidupan Yusuf, sementara saat itu mungkin Yusuf KESULITAN untuk memahami RENCANA TUHAN dalam hidupnya.

Ketika menerima MIMPI yg LUAR BIASA, bukannya diangkat, tapi Yusuf malah mengalami KETERPURUKAN.

Babak demi babak kehidupan yg SULIT untuk DIPAHAMI.

Namun di akhir cerita, barulah terlihat GAMBAR BESAR RANCANGAN TUHAN dalam kehidupan Yusuf.

KEHIDUPAN yg kita JALANI juga seperti itu.

Terkadang, kita SULIT memahami GAMBAR BESAR RANCANGAN TUHAN dalam hidup kita.

TUHAN-lah yg MENGERTI dan MEMAHAMI, sebab DIA-lah yg MERANCANGNYA.

Bagian kita adalah MENGIKUTI ARAHAN TUHAN dan MENJALANI KEHIDUPAN SEBAIK-BAIKNYA seperti yg DIA mau.

Ada waktunya kita SULIT memahami ADEGAN atau BABAK-BABAK KEHIDUPAN kita.

MENGAPA BEGINI, MENGAPA BEGITU?

Di saat kita mengalami BABAK-BABAK KEHIDUPAN yg MENYEDIHKAN, JANGAN menjadi PUTUS ASA.

Ingatlah bahwa itu hanya BAGIAN dari “GAMBAR BESAR”, BUKAN “GAMBAR BESAR” itu sendiri.

Bukankah FILM yg BAGUS TIDAK BOLEH DATAR-DATAR saja?

Jadi, MENGAPA harus TAKUT menghadapi masa-masa SULIT selama kita berada dalam ARAHAN SANG SUTRADARA?

“IKUTI ARAHAN SUTRADARA, maka kita akan MELIHAT HIDUP kita INDAH pada akhirnya.”