INISIATIF



INISIATIF
Kejadian 39

Kadang kita GREGETAN jika melihat karyawan yg TIDAK PUNYA INISIATIF untuk melakukan yg seharusnya la LAKUKAN.

Karyawan itu bisa saja BUKANLAH karyawan yg MALAS, tapi mungkin RAJIN, bahkan bisa SANGAT RAJIN.

Sayangnya, la hanya BERGERAK jika DIPERINTAH.

Karyawan seperti ini mirip dengan MESIN/ROBOT, hanya BEKERJA jika tombol PERINTAH ditekan.

Jika seperti itu, jauh LEBIH MURAH bagi perusahaan untuk MEMPEKERJAKAN MESIN daripada memperkerjakan karyawan-karyawan seperti ini.

Logikanya, MESIN tidak pernah DEMO dan MOGOK KERJA, sedangkan karyawan sedikit-sedikit DEMO jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Mesin bersedia BEKERJA NONSTOP TANPA MENGELUH, sedangkan karyawan yg diminta sedikit LEMBUR saja sudah CEMBERUT.

"GAJI” mesin TETAP, sedangkan GAJI karyawan tiap tahun NAIK mengikuti kenaikan UMR.

Perusahaan akan LEBIH MEMILIH menggunakan MESIN demi menggantikan TENAGA KERJA MANUSIA, jika MANUSIA SAMA dengan MESIN!

MESIN bisa bekerja LEBIH CEPAT, LEBIH EFISIEN, LEBIH MURAH, dan TANPA TUNTUTAN ini itu.

Namun ada SATU hal yg MESIN tidak bisa lakukan, yaitu INISIATIF!

Hal inilah yg harusnya DIMILIKI oleh setiap karyawan, jika mereka tidak mau DIGANTIKAN oleh MESIN.

Setiap karyawan harus memiliki INISIATIF, berani mengambil sebuah TINDAKAN TAK BIASA demi tercapainya KEMAJUAN dan PERTUMBUHAN.

Memang dalam BERINISIATIF, ada kalanya kita mengalami KEGAGALAN.

Membuat perusahaan RUGI dan kena SEMPROT atasan.

Bahkan, tak jarang kita harus MENANGGUNG KERUGIAN ini itu.

Itu memang sudah menjadi RISIKO.

Tapi selama kita TIDAK NGAWUR dalam mengambil INISIATIF, sebaliknya sudah melakukannya dengan PERTIMBANGAN yg MATANG, maka RISIKO GAGAL pun semakin KECIL.

Perusahaan pun biasanya menyadari bahwa TIDAK SEMUA INISIATIF kita BERHASIL.

Yusuf adalah contoh pekerja yg
punya INISIATIF, jika TIDAK BAGAIMANA MUNGKIN Potifar memberikan KUASA atas rumahnya dan segala miliknya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR