DARE TO BE GREAT

DARE TO BE GREAT
Yakobus 1:1-5

Setiap orang BEREAKSI BERBEDA terhadap KEGAGALAN.

Josh Fechter memilih untuk MENGHADAPINYA dengan KEPALA TEGAK.

Pemuda ini telah melewati 8 STARTUP GAGAL.

Salah satunya diawali dengan KEPUTUSAN untuk DROP OUT dari kampus.

Mereka hampir TAK MAMPU MEMBAYAR kontrakan meski telah BEKERJA mendekati 100 jam seminggu sepanjang tahun.

Tapi Josh menilai USAHANYA TAK SIA-SIA.

Katanya, “Melalui semua PENGALAMAN itu, saya mengerti ARTINYA KERJA KERAS.
Yg TERPENTING adalah saya belajar untuk MENGHARGAI KEGAGALAN.
Segala hal dalam HIDUP adalah KESEMPATAN untuk BELAJAR, dan saya harus BERANI MENGAMBIL RISIKO.
Itu HARGA yg LAYAK untuk DIBAYAR.”

Orang percaya didorong untuk TIDAK TENGGELAM saat diterpa TANTANGAN.

Kita didorong untuk memanfaatkannya untuk terus BERTUMBUH, disertai permohonan untuk memperoleh HIKMAT, sehingga dalam PERGUMULAN HIDUP yg BERAT justru IMAN menjadi TAHAN UJI.

PENCOBAAN terkadang diizinkan ALLAH untuk MENGUJI IMAN umat-NYA.

Melalui UJIAN, IMAN berkesempatan untuk BERAKAR dan menghasilkan KUALITAS berupa KETEKUNAN.

Apabila PROSES ini dijalani dengan BENAR, IMAN pun menjadi MATANG.

Karena itu, kita dinasihati untuk tetap BERSUKACITA di tengah PENCOBAAN.

KEGAGALAN adalah PENCOBAAN yg MENGUJI IMAN kita.

Jika KEGAGALAN dihadapi dengan SIKAP yg POSITIF, itu justru menjadi “DOPING” yg KUAT.

HIDUP TANPA KEGAGALAN adalah TIDAK MUNGKIN.

Oleh karena itu, JANGAN MUSUHI KEGAGALAN tetapi RANGKULLAH KEGAGALAN.

KEGAGALAN justru akan menolong Anda menjadi LEBIH KUAT, LEBIH BERHIKMAT, LEBIH TEKUN dan LEBIH BERSYUKUR.

KARAKTER kita tidak akan pernah menjadi SETANGGUH sekarang ini, jika kita TIDAK PERNAH MENGALAMI KEGAGALAN.

APAKAH Anda sedang TERPURUK dalam KEGAGALAN?

Selama Anda BERANI BANGKIT sebenarnya Anda TIDAK BENAR-BENAR GAGAL.

WAKTU KESUKSESAN Anda saja yg SEDIKIT TERTUNDA!