MALAS INVESTASI?
MALAS INVESTASI? Pengkhotbah 11 Kita KELUAR MASUK bank. Kita MENYETOR, tapi juga MENGAMBIL. SEBANYAK APA kita bisa MENGAMBIL, itu tergantung SEBANYAK APA kita MENYETOR. Jika kita hanya SEDIKIT MENYETOR, maka kita hanya BISA SEDIKIT MENGAMBIL. Jika kita sama sekali TIDAK MENYETOR, maka kita juga TIDAK akan pernah BISA MENGAMBIL. Melakukan INVESTASI mirip seperti itu. Yg membedakan, INVESTASI akan selalu memberikan IMBAL HASIL yg LEBIH BAIK daripada sekadar MENABUNG biasa. KEHIDUPAN ini didesain TUHAN dengan PRINSIP seperti itu. Orang-orang yg bersedia MENGINVESTASIKAN sesuatu dalam HIDUPNYA, akan menikmati BUAHNYA pada akhirnya. Sebisa mungkin, kita menjadikan tiap hari adalah sebuah KESEMPATAN untuk MENGINVESTASIKAN sesuatu dalam KEHIDUPAN ini. Tentu, INVESTASI yg dimaksud TIDAK HANYA sebatas UANG saja. Saya MENGINVESTASIKAN “WAKTU KENCAN” dengan PASANGAN, IMBAL BALIKNYA kami memiliki KEHIDUPAN PERNIKAHAN yg INDAH. Saya MENGINVESTASIKAN WAKTU, PERHATIAN,