MENCIPTAKAN KREATIVITAS



MENCIPTAKAN KREATIVITAS
Kejadian 30:25-43

Banyak orang berpikir bahwa KREATIVITAS itu merupakan BAKAT.

Sesuatu yg DIBAWA oleh seseorang sejak ia LAHIR.

Pada dasamya, SEMUA manusia dikaruniai KREATIVITAS.

Hanya saja beberapa MAU MENGEMBANGKANNYA, dan sebagian lagi TIDAK.

Apalagi, jika PEKERJAANNYA memang TIDAK MENUNTUT banyak KREATIVITAS.

KREATIVITAS sebenarnya akan BERKEMBANG dengan SENDIRINYA asal kita memiliki GAYA HIDUP yg BENAR.

Sebuah buku menuliskan RUMUSNYA.

Ketika orang BERHENTI MENGELUH (soal beban pekerjaan, pekerjaan yg membosankan, gaji yg kurang, rekan yg kurang menyenangkan, bos yg menjengkelkan) dan kemudian MENGGANTINYA dengan UCAPAN SYUKUR, maka orang itu akan MELAKUKAN PEKERJAAN dengan LEBIH SEMANGAT.

Nah, SEMANGAT dalam BEKERJA ini pada akhirnya akan memunculkan KEBIASAAN POSITIF.

KEBIASAAN POSITIF lalu akan membuatnya jadi orang yg PRODUKTIF, dan akhirnya KEBIASAAN yg PRODUKTIF akan menghasilkan KREATIVITAS BARU.

Salah satu bentuk KREATIVITAS paling terkenal di dalam ALKITAB adalah bagaimana Yakub bisa mendapatkan BANYAK UPAH berupa kambing dan domba berbintik dan berbelang yg sangat banyak dari Laban.

Dengan teknik HASIL KREATIVITASNYA sendiri, ia membuat agar banyak kambing domba jadi berbintik dan berbelang, dan itulah UPAH yg DITERIMANYA.

Nah, SADARKAH bahwa KREATIVITAS ini juga sebenarnya BERAWAL dari UCAPAN SYUKUR?

Yakub sama sekali TIDAK MENGELUH ketika BEKERJA pada Laban.

Bahkan setelah "DITIPU" selama 7 tahun oleh Laban pun, Yakub tetap MEMELIHARA SEMANGAT BEKERJANYA.

SEMANGATNYA itu pun melahirkan KEBIASAAN POSITIF.

KEBIASAAN POSITIFNYA membuatnya PRODUKTIF.

Dan PRODUKTIVITASNYA membuatnya KREATIF.

MAUKAH kita menerapkan POLA KERJA yg SAMA?

“KREATIVITAS bukan BAKAT; KREATIVITAS lahir dari GAYA HIDUP.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?