MENYENANGKAN SEMUA ORANG
MENYENANGKAN SEMUA ORANG
Markus 15:1-15, Galatia 1:10
Seorang pemuda BERLATIH biola dengan SANGAT KERAS di bawah bimbingan pemain biola PROFESIONAL.
Suatu hari ia diberi KESEMPATAN untuk menunjukkan KEBOLEHANNYA dalam sebuah konser.
Di awal permainannya, penonton memberikan TEPUK TANGAN MERIAH.
Meskipun ia tahu bahwa para penonton adalah MUSISI KELAS ATAS, ia TIDAK begitu BANGGA dengan pujian mereka.
la hanya MEMFOKUSKAN PANDANGANNYA pada seorang pria tua yg duduk di barisan paling depan.
Akhirnya, ketika pria tua yg merupakan GURUNYA itu MENGANGGUKAN KEPALA sambil TERSENYUM kepadanya, pemuda itu tampak TERSENYUM GEMBIRA.
Baginya, PUJIAN dari GURUNYA jauh LEBIH PENTING daripada TEPUK TANGAN SELURUH PENONTON di ruangan itu.
BERBEDA halnya dengan pemuda tadi yg hanya ingin MENYENANGKAN GURUNYA, Pilatus justru LEBIH SUKA MENYENANGKAN HATI BANYAK ORANG demi MENYELAMATKAN DIRINYA SENDIRI.
Saat orang BANYAK MENUNTUTNYA agar membebaskan Barabas dan menyalibkan YESUS, Pilatus MENURUTI KEINGINAN mereka, meskipun tindakan tersebut BERTENTANGAN dengan HUKUM dan PRINSIP KEBENARAN.
Pilatus khawatir orang banyak itu akan bertindak ANARKIS dan MEMBERONTAK apabila ia TAK MENURUTI keinginan mereka.
MEMBIARKAN wilayah kekuasaannya terjadi PEMBERONTAKAN sama saja dengan ia GAGAL menjalankan tugasnya.
Bila hal itu sampai TERJADI, maka JABATANNYA pun terancam DICOPOT.
Banyak orang BERUSAHA MENYENANGKAN semua orang demi mewujudkan keinginannya.
la TIDAK PEDULI lagi bahwa tindakannya tersebut MELANGGAR PRINSIP KEBENARAN dan BERTENTANGAN dengan PERINTAH TUHAN.
Selama kita HIDUP, TUHAN memberikan KEHENDAK BEBAS bagi kita untuk MEMILIH; mau HIDUP MENYENANGKAN SEMUA ORANG, meski MELANGGAR KEHENDAK TUHAN atau HIDUP MENYENANGKAN HATI TUHAN meskipun DIBENCI oleh BANYAK ORANG.
Tentunya PILIHAN tersebut mengandung KONSEKUENSI tersendiri yg harus kita PERTANGGUNGJAWABKAN.
Jadi, MANA yg akan Anda PILIH?
Komentar
Posting Komentar