SELERA PASAR



SELERA PASAR
1 Korintus 9

Di negara Barat, restoran cepat saji seperti McDonald's TIDAK MENJUAL NASI.

Uniknya, semua gerai McDonald's di Indonesia selalu MENYEDIAKAN NASI, bahkan NASI sudah jadi MENU UTAMA.

MENGAPA?

Orang Indonesia merasa BELUM MAKAN jika BELUM MAKAN NASI.

BAGAIMANA jika untuk alasan KESERAGAMAN, McDonald's MENIADAKAN NASI dan menggantinya dengan burger?

Mungkin McDonald's TIDAK AKAN LAKU!

Di saat bulan puasa, McDonalds juga MENYEDIAKAN MENU TAKJIL.

Franchise dari NEGARA BARAT tapi MENUNYA TIMUR banget!

Jika mau DITERIMA PASAR, suka tidak suka kita harus MENYESUAIKAN DIRI dengan kultur, kebiasaan, nilai dan budaya setempat.

Jika MENGABAIKAN hal ini, APA yg kita TAWARKAN akan SULIT sekali DITERIMA PASAR.

Ekstremnya, MENENTANG PASAR sama saja BUNUH DIRI.

Bukan berarti kita harus mengikuti ARUS PASAR KEBANYAKAN dan meninggalkan IDEALISME kita.

Boleh saja kita memiliki IDEALISME tertentu, namun USAHAKAN hal itu bisa DIRESPONS oleh PASAR secara POSITIF.

MENGGABUNGKAN IDEALISME dan KEINGINAN PASAR inilah yg PALING SULIT.

Saya setuju bahwa berpikir OUT OF THE BOX (DI LUAR KOTAK) adalah cara pikir yg TIDAK UMUM, yg TIDAK SEPERTI KEBANYAKAN, KREATIF, dan TIDAK PASARAN.

Namun BERPIKIR DI LUAR KOTAK yg TIDAK PASARAN itu bukan berarti MENENTANG PASAR MAINSTREAM HABIS-HABISAN.

PIKIRKAN sesuatu yg KREATIF tapi masih SEJALAN dengan SELERA PASAR.

Dalam bahasa lain, MENGIKUTI SELERA PASAR dengan SENTUHAN baru yang fresh.

Seperti contoh di atas, MENAMBAHKAN MENU TAKJIL di gerai fast food modern adalah HAL yg KREATIF, sekaligus FRESH.

Bagusnya lagi, itu TIDAK MENENTANG pasar Indonesia yg memang mayoritas penduduknya menjalankan ibadah puasa di bulan tertentu.

“BERPIKIRLAH di LUAR KOTAK, tapi pada saat yg sama BISA DITERIMA oleh PASAR.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR