TAK LALAI TAK ABAI
TAK LALAI TAK ABAI
2 Tesalonika 3:1-15
Menggunakan JAM KERJA untuk hal lain berarti ia harus MENGGANTINYA di LAIN KESEMPATAN dan itu artinya MENUMPUK PEKERJAAN.
PENYAKIT MALAS adalah PENYAKIT yg menggerogoti banyak orang.
Pada zaman para rasul pun ada PENYAKIT MALAS ini.
Bahkan, Paulus merasa perlu untuk MENEGUR CARA HIDUP sebagian jemaat Tesalonika yg mengabaikan BEKERJA, karena dikuasai oleh KETIADAAN DISIPLIN.
Rasul Paulus tidak hanya MENGAJAR secara TEORI, tetapi ia memberikan TELADAN yg NYATA kepada mereka bahwa sebagai rasul ia tidak “LALAI” atau “BERMALAS-MALAS (BIS)”.
Rasul Paulus sangat RAJIN dan GIGIH dalam PELAYANAN maupun PEKERJAAN pembuatan tenda yg dilakukannya (ay. 7).
Siang malam Paulus BEKERJA supaya TIDAK menjadi BEBAN bagi jemaat (ay. 8).
Sebagai rasul dan pengajar, Paulus sesungguhnya BERHAK atas DUKUNGAN DANA dari orang-orang yg ia LAYANI, la tak harus bekerja, apalagi segiat itu.
Namun meskipun TAK ADA TUNTUTAN MENDESAK untuk ia bekerja, Paulus BERTEKAD untuk melakukannya agar dapat menjadi TELADAN.
Orang yg PALING TEPAT untuk menjadi “COACH” yg mengajarkan KEDISIPLINAN adalah DIRI KITA SENDIRI.
Kita bisa saja DATANG kepada seorang MOTIVATOR SUKSES yg kata-katanya sangat menggugah, namun pada akhirnya yg harus MENAKLUKAN KEMALASAN adalah DIRI KITA SENDIRI.
MOTIVATOR hanya menunjukkan PENTINGNYA sebuah DISIPLIN, tapi yg MELAKUKAN adalah KITA SENDIRI.
Untuk benar-benar bisa DISIPLIN soal WAKTU memang BUKAN hal yg MUDAH.
Ada banyak GODAAN dan ada banyak HAL yg membuat kita HILANG FOKUS saat BEKERJA.
BISAKAH kita MELATIH DIRI kita untuk BEKERJA dengan GIAT dan memiliki DISIPLIN TINGGI dalam menggunakan WAKTU dengan BIJAK?
“SUKSES diawali dari DISIPLIN WAKTU dalam BEKERJA.”
Komentar
Posting Komentar