MEWASPADAI PESONA DUNIA



MEWASPADAI PESONA DUNIA
1 Yohanes 2:7-17

Tak jarang kita mengukur KEBAHAGIAAN dan KESUKSESAN dengan tolok ukur KEKAYAAN, KETAMPANAN (KECANTIKAN) dan KETENARAN.

Bintang sinetron, penyanyi, kaum selebritas, merekalah yg kerap kali menjadi TOLOK UKUR kita: dari RESEPSI PERNIKAHAN mereka hingga RESEP MASAKAN mereka.

Sayangnya, kita LUPA BERCERMIN saat mereka terlibat PERCERAIAN, PENYALAHGUNAAN NARKOBA, dan berbagai hal yg TAK MULIA lainnya.

APAKAH ALASAN UTAMA yg membuat mereka melakukannya?

Jelas, mereka TAK BAHAGIA.

Saat kita MENGELUS DADA, ikut SEDIH dengan AIB yg menimpa mereka hendaknya kita juga mengambil SIKAP: aku TAK PERLU menjadi SAMA dengan mereka.

MENGUCAP SYUKURLAH kepada TUHAN jikalau kita KAYA, TAMPAN (CANTIK), dan TENAR.

Namun, bila orang-orang dapat BERBAHAGIA karena beranggapan memiliki KETIGA HAL tersebut dalam dirinya, maka KEBAHAGIAAN itu SEMU dan TAK BERTAHAN LAMA.

Tiga hal itu pun dapat mewakili “KEINGINAN DAGING dan KEINGINAN MATA serta KEANGKUHAN HIDUP", yg bukan berasal dari BAPA, melainkan dari dunia (ay. 16).

Semuanya TAK BISA dijadikan tolok ukur KEBAHAGIAAN.

KEBAHAGIAAN SEJATI semestinya ditentukan dari SEBERAPA BESAR kita MENGASIHI TUHAN dan melakukan KEHENDAK-NYA dengan MENGASIHI sesama.

KESUKSESAN SEJATI semestinya ditentukan saat kita MEMATUHI KEHENDAK TUHAN dalam HIDUP kita.

KELIMPAHAN SEJATI dalam HIDUP kita rasakan saat BERSYUKUR atas apa yg DIA berikan dalam hidup kita: BERKAT, HIKMAT, RELASI, bahkan termasuk COBAAN KEHIDUPAN yg saat ini mungkin sedang kita hadapi.

“KEBAHAGIAAN, KESUKSESAN, dan KELIMPAHAN SEJATI hanya kita dapatkan di dalam KRISTUS, BUKAN dari dunia.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?