TAMAK SEPERTI BILEAM
TAMAK SEPERTI BILEAM
Bilangan 22
Bileam adalah TUKANG TENUNG kondang.
Sampai-sampai raja Balak MENGIRIMKAN UTUSANNYA untuk meminta Bileam agar MENENUNG ataupun MENGUTUKI bangsa Israel yg tak terkalahkan dalam peperangan.
Bagi Bileam disediakan UPAH PENENUNG dalam JUMLAH yg BESAR (ay. 7).
Malam harinya TUHAN MEMPERINGATKAN Bileam melalui MIMPI bahwa ia TIDAK BOLEH MENGUTUKI bangsa Israel.
AWALNYA, Bileam TAAT kepada PERINTAH TUHAN itu.
Tapi begitu raja Balak mengirim pemuka-pemuka yg LEBIH TERHORMAT dan UPAH LEBIH BANYAK dari tawaran semula, plus MENGABULKAN APAPUN PERMINTAANNYA, maka "IMAN" Bileam mulai GOYAH.
BUKANNYA LANGSUNG MENOLAK, tapi Bileam MASIH BERHARAP TUHAN MENGIZINKANNYA (ay. 19).
Bileam adalah gambaran ORANG yg CINTA UANG dan TAMAK akan UANG.
RIBUAN TAHUN BERLALU, tapi rasul Petrus masih menggunakan CERITA Bileam untuk MENGINGATKAN tentang BAHAYANYA orang yg MEMILIKI KARUNIA tapi menjadi CINTA akan UANG (baca 2 Petrus 2:15).
“Perbuatan JAHAT TIDAK JADI SOAL, ASALKAN ada UANG.
APAPUN CARANYA DIHALALKAN ASAL UANGNYA SEPADAN.”
Inilah roh Bileam yg MENGUASAI BANYAK ORANG, termasuk MENGUASAI banyak hamba TUHAN yg (maaf) "MENJUAL KARUNIA TUHAN" semata-mata demi UANG.
Jika CINTA UANG MENGUASAI HATI kita, kita bisa menjadi SEJAHAT Bileam.
Jika KETAMAKAN MENGUASAI kita, kita akan MENUNTUT LEBIH BANYAK, LEBIH BANYAK, dan LEBIH BANYAK agar bisa TERPUASKAN.
Padahal jika KETAMAKAN SUDAH MENGUASAI, kita TIDAK AKAN pernah bisa merasa PUAS.
Bileam sudah MENERIMA BANYAK UPAH, tapi dia tetap MENGINGINKAN UPAH LEBIH BANYAK lagi, BUKAN?
HATI-HATILAH supaya VIRUS CINTA UANG dan KETAMAKAN ini TIDAK MENGUASAI kita.
Begitu FOKUS kita TERTUJU kepada MAMON, maka secara OTOMATIS kita pasti BERPALING dari TUHAN.
Komentar
Posting Komentar