YANG PENTING…

 

YANG PENTING…

Matius 23:1-36

Jika sudah berpikir "YG PENTING …", maka kita akan MENGABAIKAN yg BENAR-BENAR PENTING. 

Contohnya, saat INGIN MEMPUNYAI MOBIL, maka tanpa sadar saya menggunakan PRINSIP "YG PENTING".

YG PENTING PUNYA MOBIL, mobil tua tidak soal.

AKIBATNYA, saya harus MERAWAT MOBIL yg sering MOGOK dan RUSAK.

Saat saya MENJUAL MOBIL itu, saya sudah mengalami KERUGIAN lumayan BANYAK. 

Seandainya saya sedikit LEBIH SABAR dan menunggu UANG TABUNGAN TERKUMPUL lebih banyak, tentu saya bisa mendapatkan MOBIL yg TIDAK REWEL seperti itu dan akan MENGHEMAT BANYAK karena tidak perlu mengeluarkan banyak biaya perbaikan.

Orang yg punya prinsip "YG PENTING", biasanya TIDAK AKAN MENDAPATKAN KEHIDUPAN yg TERBAIK, malah menambah MASALAH BARU saja.

YG PENTING PUNYA PACAR dan MENIKAH, daripada dijadikan BAHAN OMONGAN. 

AKIBATNYA, SEMBARANGAN saja memilih PASANGAN HIDUP.

Setelah MENIKAH, BUKANNYA BAHAGIA, tapi TAMBAH MENDERITA.

Jauh LEBIH MENDERITA dibandingkan MENDENGARKAN BANYAK OMONGAN orang tentang kita yg TIDAK SEGERA MENIKAH.

YG PENTING TERLIHAT ROHANI, makanya KEKRISTENANNYA tak jauh beda dari orang Farisi dan ahli Taurat, hanya MENGUTAMAKAN TAMPILAN LUAR dan PENUH KEMUNAFIKAN (ay. 25).

MENJALANI HIDUP itu TIDAK BOLEH ASAL-ASALAN, apalagi berprinsip "YG PENTING…". 

TETAPKANLAH STANDAR yg sesuai dengan FIRMAN TUHAN.

TERAPKAN PRINSIP ini dalam seluruh area HIDUP kita.

JANGAN HANYA ASAL:

- "YG PENTING BEKERJA", tapi BEKERJALAH dengan SUNGGUH-SUNGGUH.

- “YG PENTING MENIKAH” tapi BANGUNLAH PERNIKAHAN yg HARMONIS.

- "YG PENTING PUNYA ANAK" tapi JADILAH ORANG TUA yg menjadi TELADAN bagi mereka. 

- "YG PENTING KRISTEN" tapi JADILAH ORANG PERCAYA yg SUNGGUH-SUNGGUH HIDUP TAKUT akan TUHAN.

Ketika kita TIDAK LAGI menggunakan kata "YG PENTING" maka kita akan menjalani KEHIDUPAN yg TERBAIK!