BERSEDIA MENEGUR

 



BERSEDIA MENEGUR

2 Samuel 12, Amsal 27:6


Kalau ada orang yg MAU dan BERANI MENEGUR kita saat kita berbuat KESALAHAN, sebenarnya dia adalah ORANG BAIK.


Orang yg BERSEDIA MENGAMBIL RISIKO untuk kita MUSUHI – karena kebanyakan kita beranggapan orang yg MENEGUR adalah MUSUH -, demi MENGINGATKAN bahwa kita telah berada di JALUR yg SALAH.


Lagipula, MENEGUR itu TIDAK NYAMAN.


Jauh LEBIH MUDAH memberikan PUJIAN daripada memberi TEGURAN, BUKAN?


Ada orang yg MENGORBANKAN RASA TIDAK NYAMANNYA demi MENEGUR kita, namun kita malah TERSINGGUNG dan MEMUSUHINYA.


Memberi PUJIAN itu GAMPANG, KATA-KATA MANIS MELUNCUR dengan LANCAR dari mulut kita.


Tapi coba TEGURLAH seseorang, kita akan merasa seolah-olah LIDAH kita menjadi KELU dan SULIT untuk BERKATA-KATA.


MENEGUR itu TIDAK MUDAH!


PERSIS seperti ketika seorang PELANGGAN memberikan KRITIK.


BUKANNYA BERTERIMA KASIH, kita malah menganggap dia sebagai PELANGGAN yg REWEL.


Seandainya pelanggan itu DIAM dan KAPOK menggunakan PRODUK atau JASA kita, TANPA MENGATAKAN APAPUN mengenai hal itu kepada kita.


Tapi mereka justru MEMBERI TAHU tentang KEKURANGAN kita ke KELUARGA, KERABAT, TEMAN, TETANGGA, dan banyak ORANG LAIN


MANA yg Anda PILIH?


Nabi Natan MENGAMBIL RISIKO yg SANGAT BESAR saat MENEGUR dosa Daud.


Bisa-bisa Daud menjadi TERSINGGUNG, MARAH, MENGHUKUM dia, bahkan MEMBUNUHNYA. 


Namun demi MENGINGATKAN Daud akan KESALAHANNYA, nabi Natan bersedia MENGAMBIL RISIKO BESAR tersebut.


Jika masih ada sahabat atau orang yg MENGINGATKAN dan MENEGUR kita, BERTERIMA KASIHLAH kepada orang tersebut.


JANGAN malah TERBALIK, kita KEGIRANGAN kepada orang yg MEMUJI kita secara berlebihan tapi MEMUSUHI orang yg MENEGUR kita dengan MAKSUD BAIK (baca Amsal 27:6).


Orang yg BERANI MENEGUR kita, itulah SAHABAT SEJATI kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR