TAKUT, WAJARKAH?

 



TAKUT, WAJARKAH?

Mazmur 56


MAUKAH Anda MEMBAYAR BUNGA dari UANG yg TIDAK PERNAH Anda PINJAM?


SIAPAPUN Anda, tentu akan MENOLAK permintaan gila tersebut.


Namun kita sebenarnya KERAP MEMBAYAR BUNGA dari UANG yg TIDAK PERNAH kita PINJAM.


Tentu saja ini BUKAN soal UANG RIIL, tapi soal KEKHAWATIRAN HIDUP! 


Fran Tarkenton berkata, "RASA TAKUT adalah BUNGA yg harus DIBAYAR atas UANG yg sesungguhnya TIDAK Anda PINJAM."


BUKANKAH SEBAGIAN BESAR dari yg kita TAKUTKAN TAK PERNAH TERJADI?


Sekalipun nyatanya TIDAK PERNAH TERJADI, sekian waktu lamanya kita KEHILANGAN SUKACITA, DAMAI SEJAHTERA, PIKIRAN kita TERBEBANI, bahkan KESEHATAN kita menjadi TERGANGGU.


BUKANKAH ini SAMA dengan MEMBAYAR BUNGA untuk UANG yg TIDAK PERNAH kita PINJAM?


Jika TIDAK MAU hal ini TERJADI, JANGANLAH HIDUP di bawah bayang-bayang RASA TAKUT atau CEMAS.


Ini BERLAKU dalam HAL APAPUN JUGA.


Mungkin Anda berkata, "BUKANKAH RASA TAKUT itu WAJAR dan SANGAT MANUSIAWI?" 


BETUL!


Setiap orang BISA MENGALAMI TAKUT.


Tapi kita juga harus mengerti bahwa RASA TAKUT itu sebenarnya adalah PILIHAN. 


ARTINYA, kita bisa MEMILIH MENJADI TAKUT, CEMAS, dan KHAWATIR, tapi kita juga bisa MEMILIH untuk BERANI dan OPTIMIS.


Kita tahu bahwa Daud adalah salah seorang yg punya KEBERANIAN LUAR BIASA.


Dialah satu-satunya orang yg BERANI MENGHADAPI Goliat.


Walau demikian, Daud menyatakan bahwa dia juga PERNAH MENGALAMI RASA TAKUT.


Itulah yg disebut, RASA TAKUT itu WAJAR. 


Namun lihatlah BAGAIMANA RESPONS Daud ketika ia MERASA TAKUT.


la TAK MENGIZINKAN KETAKUTAN itu MENGUASAINYA, tapi ia justru MENGUATKAN KEPERCAYAANNYA kepada TUHAN (ay. 4). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR