PUNCAK SUKSES

 



PUNCAK SUKSES

Pengkhotbah 2


Sir Edmund Hillary, ORANG PERTAMA yg MENCAPAI PUNCAK GUNUNG TERTINGGI DI DUNIA “EVEREST” pada tanggal 29 Mei 1953 jam 11:45.


Namun begitu mereka sampai di puncak Everest, mereka HANYA MENIKMATI PUNCAK GUNUNG PALING BERGENGSI itu hanya 15 MENIT saja!


ALAM tiba-tiba MENGAMUK dan MEMAKSA mereka TURUN.


Jika saja mereka TERLAMBAT SEDIKIT karena terlalu EUFORIA berada di PUNCAK, mereka mungkin TIDAK AKAN PERNAH BISA KEMBALI di base camp!


Pikirkan ini, LATIHAN yg dilakukan BERTAHUN-TAHUN, RENCANA yg DISUSUN BERBULAN-BULAN, dan PENDAKIAN BERAT yg dilakukan BERMINGGU-MINGGU, BUAHNYA HANYA 15 MENIT saja untuk merayakan kemenangan itu!


DEMIKIANLAH KEHIDUPAN.


Jika kita menempatkan TUJUAN HIDUP di "GUNUNG yg KELIRU", maka begitu kita sampai di PUNCAK SUKSES, HANYA SEDIKIT hal yg BISA kita NIKMATI sana.


Salomo menjadi ORANG PALING BERHIKMAT sekaligus menjadi ORANG TERKAYA di sepanjang sejarah!


Tapi begitu Salomo berada di PUNCAK KEJAYAANNYA, barulah dia MENYADARI bahwa SEMUA PENCAPAIANNYA adalah HAL yg SIA-SIA. 


APA yg DIRAIH dengan SUSAH PAYAH, semuanya BERAKHIR dengan KESIA-SIAAN.


Seperti USAHA MENJARING ANGIN.


Banyak orang begitu BERAMBISI untuk MENDAKI PUNCAK SUKSES.


SEMUA HAL DIKORBANKAN demi bisa MENCAPAI PUNCAK.


Tak jarang KESEHATANNYA, RUMAH TANGGANYA, bahkan KELUARGANYA TERABAIKAN.


Begitu SAMPAI di PUNCAK SUKSES, dia ORANG yg PALING KESEPIAN karena hanya dia SENDIRI yg ADA DI SANA.


KELUARGA dan ORANG-ORANG yg ia KASIHI TIDAK ADA di sana.


RUMAH TANGGANYA BERANTAKAN, ANAK-ANAKNYA TIDAK KARUAN, SAHABAT SEJATINYA pun sudah TIDAK BERSAMANYA lagi.


BUKANKAH ini HAL yg SIA-SIA?


MERAIH PUNCAK itu HAL yg BAIK, tapi yg TERPENTING adalah PASTIKAN kita berada di GUNUNG yg TUHAN INGINKAN untuk kita DAKI.


Kita harus bisa MEMASTIKAN saat kita tiba di PUNCAK GUNUNG, kita akan ADA DI SANA BERSAMA KELUARGA, SAHABAT, dan ORANG-ORANG TERKASIH. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR