MEMBELANJAKAN WAKTU
MEMBELANJAKAN WAKTU
Pengkhotbah 3:1-8
Kita harus BIJAK MEMBELANJAKAN UANG.
UANG memang salah satu SUMBER DAYA yg TUHAN PERCAYAKAN kepada kita.
GAYA HIDUP BOROS berarti MENYIA-NYIAKAN SUMBER DAYA itu.
Namun, ada SUMBER LAIN yg juga TUHAN PERCAYAKAN kepada kita, yg bahkan LEBIH BERHARGA dari UANG, tapi sering kita BOROSKAN begitu saja, yaitu WAKTU.
UANG yg HILANG bisa DIGANTIKAN, bahkan kita bisa MENDAPATKAN LEBIH BANYAK.
Tapi tidak demikian dengan WAKTU!
Semua orang punya 24 JAM SEHARI, 60 MENIT SEJAM dan 60 DETIK SEMENIT, TIDAK LEBIH dan TIDAK KURANG.
Namun, begitu SEDETIK itu BERLALU, kita TAK AKAN BISA MELAKUKAN APAPUN untuk MEMPEROLEHNYA KEMBALI.
Jika UANG DISIA-SIAKAN dengan PEMBOROSAN, WAKTU DISIA-SIAKAN dengan KEMALASAN.
"Untuk segala sesuatu ADA MASANYA, untuk apa pun di bawah langit ADA WAKTUNYA," (ay. 1).
ADA WAKTU untuk MENANAM, ADA WAKTU untuk MENCABUT yg ditanam (panen), dst.
'ADA WAKTU' menunjukkan jika WAKTU itu PERLU DIISI.
Kita TAK BOLEH membiarkan WAKTU BERLALU TANPA MELAKUKAN sesuatu yg BERARTI.
WAKTU untuk MELAKUKAN satu hal juga TAK DAPAT begitu saja DITUKAR.
Kita TAK BISA ingin MEMANEN di saat harus MENANAM, sebab PROSESNYA harus MENANAM DULU BARU MEMANEN.
Kita TAK BISA MENUKAR WAKTU di mana kita harus MENOLONG seseorang dengan WAKTU yg LAIN, sebab itu akan TERLAMBAT.
Kita juga harus sadar bahwa MELAKUKAN HAL yg SAMA di WAKTU BERBEDA bisa membawa HASIL dan DAMPAK yg BERBEDA pula.
Maka, mari kita BIJAK "MEMBELANJAKAN" WAKTU!
BUANG jauh-jauh KEMALASAN, STOP KEBIASAAN MENUNDA MELAKUKAN yg BAIK dan PENTING, ISI juga WAKTU dengan KEGIATAN yg BERGUNA saja.
Sesungguhnya, ketika kita bisa MENGGUNAKAN WAKTU kita dengan BAIK, maka itu ibarat orang yg MELAKUKAN INVESTASI yg MENGUNTUNGKAN, yg nanti HASILNYA akan bisa kita NIKMATI.
Komentar
Posting Komentar