Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

4 CIRI KEMALASAN

Gambar
  4 CIRI KEMALASAN Amsal 26:13-16, 6:6 Amsal banyak memberi TEGURAN kepada PEMALAS. Ada TEGURAN yang KERAS, ketika PEMALAS diminta BERGURU kepada SEMUT. Manusia diminta BELAJAR dari HEWAN KECIL yang jarang diperhatikan seperti SEMUT.  Tapi, ada nasihat Amsal kepada PEMALAS yang lain juga patut kita PERHATIKAN. I. KEMALASAN berasal dari PIKIRAN yang SALAH. PEMALAS berkata,"ada SINGA di JALAN dan di LORONG" (Ams. 26:13). Si PEMALAS sudah DIKALAHKAN PIKIRANNYA SEBELUM MELANGKAH. "Ah, dia saja GAGAL, MANA MUNGKIN aku BERHASIL?" atau selalu BANYAK ALASAN saat diminta berbuat sesuatu. MARI UBAH PIKIRAN macam itu, GANTI dengan KEBENARAN dan PIKIRAN yang MANIS (Flp. 4:8). II. SUKA TIDUR (Ams. 26:14). BUKAN BERARTI kita harus BEKERJA SAMPAI KURANG TIDUR. Tapi, TERLALU MENGAGUNGKAN KENIKMATAN, ISTIRAHAT atau HIBURAN. Jika PEKERJAAN IMPIAN kita sekadar yang BANYAK LIBUR, BANYAK KEBEBASAN, SEDIKIT TUNTUTAN, sering PERGI ke TEMPAT yang bisa MEMANJAKAN DIRI, BANYAK MAKANAN, T

BUKAN PENENTU SUKSES

Gambar
  BUKAN PENENTU SUKSES Kejadian 13:1-18 Kota Ur adalah KOTA KAYA RAYA. Di situlah pula Abram TINGGAL dengan segala KEKAYAANNYA. Tapi, ALLAH lalu MENYURUH Abram PERGI dari Ur menuju TEMPAT yang akan DITUNJUKKAN padanya. IMAN Abram tahu bahwa BERKAT BUKAN DITENTUKAN oleh TEMPAT. Hal serupa kembali ia TUNJUKKAN ketika ia MEMPERSILAKAN Lot MEMILIH LEBIH DULU WILAYAH mana yang akan ia KUASAI. Walau Lot MEMILIH lembah Yordan yang LEBIH SUBUR, tapi tak ada catatan Abram KECEWA atau MENYESAL. Kita tahu bahwa meski Abram TIDAK LAGI di tanah Ur dan KEHILANGAN lembah Yordan yang SUBUR, tapi ia tetap DIBERKATI LUAR BIASA oleh TUHAN. Abram tahu bahwa TEMPAT BUKANLAH PENENTU BERKAT. BERKAT ditentukan oleh PENYERTAAN TUHAN, SANG SUMBER BERKAT. Saat ini, DILIHAT dari PEKERJAAN, kita mungkin dianggap akan SULIT untuk BERHASIL. Dilihat dari TEMPAT KERJA, TEMPAT KERJA kita BUKAN KORPORASI BESAR dengan jenjang karier MENJANJIKAN, atau USAHA kita hanya KECIL-KECILAN. Dilihat dari LATAR BELAKANG, PENDIDIKAN

KOIN DI MULUT IKAN

Gambar
  KOIN DI MULUT IKAN Matius 17:24-27, Ayub 5:9 TUHAN kita SANGAT KREATIF. TUHAN YESUS BANYAK melakukan MUKJIZAT saat melayani di dunia. Tapi, IA tak dibatasi CARA yang itu-itu saja.  Dalam MENYEMBUHKAN berbagai penyakit, CARA-NYA BERVARIASI. Kadang IA MENYENTUH bagian yang sakit, kadang MEMAKAI MEDIUM tertentu, kadang IA hanya BICARA dan si sakit SEMBUH, kadang IA minta si sakit MELAKUKAN SESUATU dan ia pun SEMBUH, dll. MUKJIZAT-NYA juga TAK HANYA MENYEMBUHKAN orang sakit. MEREDAKAN BADAI, BERJALAN DI ATAS AIR, MENGUBAH AIR jadi ANGGUR, MEMBERI MAKAN RIBUAN ORANG dengan beberapa roti, MEMBERI TANGKAPAN BANYAK IKAN, dll. Ada satu MUKJIZAT yang UNIK, ketika YESUS meminta Petrus MEMANCING IKAN dan di MULUT IKAN pertama maka ia akan menemukan EMPAT DIRHAM untuk membayar bea bagi mereka berdua.  DIBANDINGKAN dengan MUKJIZAT LAIN, mungkin ini sepertinya MUKJIZAT "KECIL". Ini BUKAN ROTI yang bisa MEMBERI MAKAN 5000 ORANG, tapi "HASIL"nya hanya pas 4 DIRHAM. Namun yang jadi

KETAKUTAN MEMBUNUHMU

Gambar
  KETAKUTAN MEMBUNUHMU Yesaya 30:1-17 Pemerintah sudah mengeluarkan PERINGATAN KERAS bagi para perokok, "MEROKOK MEMBUNUHMU!" WHO merilis INFORMASI bahwa setiap 6,5 detik satu orang di dunia MENINGGAL karena ROKOK. Walau ROKOK itu BERBAHAYA dan bisa MEMBUNUH, ada satu lagi yang LEBIH BERBAHAYA daripada ROKOK. KETAKUTAN! KETAKUTAN MEMBUNUHMU! Banyak orang yang MENINGGAL karena COVID.  Tapi sering kali yang MEMBUAT orang tersebut MENINGGAL BUKAN hanya karena VIRUSNYA tapi lebih karena TAKUT akan COVID tersebut. Jika ada teman atau kenalan yang TERKENA COVID, maka COBALAH untuk selalu MEMBUATNYA TENANG. JANGAN sampai PANIK. Apalagi menjadi TAKUT dan CEMAS yang hanya akan membuat IMUNITASNYA menjadi SEMAKIN LEMAH. TUHAN sebenarnya MENCIPTAKAN TUBUH kita dengan AJAIB, bisa MENYEMBUHKAN PENYAKIT dengan SISTEM IMUNITAS yang SEHAT. Agar IMUN bisa MENGHASILKAN KEKUATAN, diperlukan KETERANGAN PIKIRAN dan BATIN (baca ay. 15). Dalam BIDANG KEHIDUPAN yang LAIN, di tengah-tengah PERGUMULAN

SIKAP & KINERJA

Gambar
  SIKAP & KINERJA Kejadian 39:1-23 Dalam The Winning Attitude, John Maxwell bercerita ketika ia diajak Paul, temannya untuk TERBANG memakai PESAWAT PRIBADI.  Saat PESAWAT MENGUNDARA, John mengamati Paul AMAT SERIUS MENGAWASI PANEL INSTRUMEN PESAWAT. "ALAT APA itu?" tanya John menunjuk ALAT KECIL yang PALING DIPERHATIKAN Paul. "INDIKATOR SIKAP PESAWAT," jawabnya. TERNYATA sebuah PESAWAT juga PUNYA SIKAP! Paul menjelaskan bahwa SIKAP PESAWAT adalah POSISI HIDUNG PESAWAT terhadap KAKI LANGIT  ketika PESAWAT itu TERBANG.  Ketika PESAWAT MENANJAK, HIDUNGNYA MENDONGAK. Ketika PESAWAT MENUKIK, HIDUNGNYA MENUNDUK. Pilot harus MEMERHATIKAN SIKAP PESAWAT karena itu MENUNJUKKAN KINERJA PESAWAT. Demikian halnya SIKAP seseorang akan MENENTUKAN KINERJANYA. Pekerja yang punya SIKAP BURUK (MALAS, SUKA MENGELUH, SUKA BOHONG, SUKA MEMBUAT "DRAMA"), KINERJANYA pasti BURUK. Sebaliknya yang SIKAPNYA BAIK (SUKA MENOLONG, RAJIN, JUJUR, RAMAH) KINERJA biasanya juga BAIK. Pali

PENUNDAAN DARI TUHAN

Gambar
  PENUNDAAN DARI TUHAN Yohanes 11:1-44 Tamu yang SUKA MENGELUH itu DATANG ke rumah saat kita sedang SIBUK BEKERJA.  BAGAIMANA PERASAAN kita? WAJAR kita merasa KESAL karena TERGANGGU.  PEKERJAAN kita jadi TERTUNDA. Saat hendak BERANGKAT KERJA, TIDAK BIASANYA anak kita NGOTOT minta DIANTARKAN sekolah.  AKIBATNYA, kita pun TERLAMBAT KERJA. Kita BANGUN KESIANGAN. ALARM kita ternyata RUSAK. Saat sedang SARAPAN SEBELUM BERANGKAT KERJA, sebotol SAUS MENUMPAHI BAJU kita.  TERPAKSA kita harus BERGANTI pakaian lagi.  PENUNDAAN selalu MENJENGKELKAN. Hal-hal tersebut benar-benar TERJADI kepada BEBERAPA WARGA Amerika di pagi hari tanggal 11 September 2001. Pada hari itu di kota New York, TERJADILAH PERISTIWA MEMILUKAN SERANGAN TERORIS ke menara kembar WTC. RIBUAN ORANG TEWAS dan LUKA-LUKA, GEDUNG setinggi ratusan lantai itu HANCUR dan RUNTUH dalam DUA JAM. Orang-orang yang MENGALAMI PENUNDAAN tadi memang sedianya HENDAK BERANGKAT KERJA di kompleks menara kembar WTC tersebut. Jika kita ada di POSISI

SENYUM MEMBAWA BERKAT

Gambar
  SENYUM MEMBAWA BERKAT Filipi 4:4-5, Efesus 4:31-32 SENYUMAN itu dapat membawa BERKAT, baik bagi DIRI SENDIRI maupun bagi ORANG LAIN.  Bagi DIRI SENDIRI, sering TERSENYUM dapat membawa rasa SUKACITA, EKSPRESI SYUKUR, dan BERDAMPAK bagi KESEHATAN LAHIR dan BATIN. SENYUM bahkan juga bisa MENYEHATKAN PIKIRAN dan JIWA kita. Menurut satu teori FACIAL FEEDBACK HYPOTHESIS, EKPRESI WAJAH manusia akan MEMENGARUHI EMOSIONAL/PERASAAN mereka.  Jadi, saat kita TERSENYUM (termasuk SENYUM BASA-BASI pun), itu akan MEMENGARUHI MOOD kita menjadi LEBIH GEMBIRA. Para manajer, resepsionis, customer service, karyawan toko, pelayan rumah makan, para sales dan marketer adalah orang-orang yang DIWAJIBKAN MELEMPAR SENYUMAN ketika berhadapan dengan klien, pelanggan, dan tamu. Karena SENYUM yang dibarengi SIKAP RAMAH akan MEMIKAT HATI dan membuat konsumen merasa DITERIMA. SENYUMAN juga sering DIHUBUNGKAN dengan ajakan BERDAMAI. Bahkan KUALITAS LAYANAN sering kali DINILAI dari SIKAP RAMAH personil/petugasnya. SEN

ATURAN MEMBERATKAN

Gambar
  ATURAN MEMBERATKAN Matius 17:24-27, Roma 13:1-7 Ketika Petrus ditanya APAKAH YESUS MEMBAYAR BEA BAIT ALLAH, dengan spontan Petrus menjawab, "Memang MEMBAYAR" untuk MELINDUNGI REPUTASI GURUNYA. Tapi, ketika Petrus datang pada YESUS, la MENGOREKSI PEMIKIRAN Petrus tentang hal itu. YESUS bicara tentang identitas-NYA sebagai ANAK ALLAH yang tentu seharusnya TAK PERLU MEMBAYAR untuk ke rumah BAPA-NYA. Tapi, alih-alih MEMPERJUANGKAN HAK untuk TAK MEMBAYAR, YESUS tak mau hal itu jadi BATU SANDUNGAN. Jika YESUS TAK MEMBAYAR, bisa muncul beberapa hal. Mungkin itu bisa "DIGORENG" pihak tertentu untuk MEMPERSALAHKAN-NYA. Mungkin itu bisa membuat orang menjadikan YESUS SIMBOL PEMBERONTAKAN atas SISTEM yang dirasa MERUGIKAN (bagi rakyat kecil, termasuk Petrus, bea itu tetap berat). PENOLAKAN juga bisa MENJAUHKAN orang yang SETUJU untuk DATANG kepada YESUS. Mungkin di IKLIM USAHA seperti ini, banyak kita merasa BERAT MENAATI ATURAN pemerintah (BUKAN hanya PAJAK tapi juga ATURAN

BERANI JUJUR

Gambar
  BERANI JUJUR Zakharia 8:16, Efesus 4:25 Dalam hidup ini, ada kalanya orang MENGHINDARI KEJUJURAN dengan nekad melakukan hal-hal BERISIKO, atau BERKATA JUJUR hanya karena didorong RASA TAKUT.  Karena merasa memakai CARA JUJUR itu KURANG MENGUNTUNGKAN, mereka berani MELANGGAR HUKUM, MELANGKAHI ATURAN, atau MENGORBANKAN RELASINYA dengan sesama. Sedang yang lain BERTINDAK JUJUR atas dasar TAKUT terkena MASALAH, TAKUT DIHUKUM, hingga TAKUT masuk neraka. Tapi nyatanya, KEJUJURAN dan KEBERANIAN adalah DUA HAL yang BERKAITAN. ORANG yang JUJUR hanya karena TAKUT biasanya hanya PASIF.   Ia hanya JUJUR saat DITANYA, DIMINTA atau bahkan sekadar untuk MENYELAMATKAN DIRINYA. Tentu berkata JUJUR itu BAIK, tapi TUHAN mau kita juga BERANI jujur. Tak hanya BERKATA BENAR saat DITANYA, tapi BERANI MENYAMPAIKAN KEBENARAN dengan cara benar (Zak. 8:16, Ef. 4:25) dan dengan teladan hidup yang benar (1 Tim. 4:12). Inilah KEBERANIAN yang mesti dimiliki ORANG PERCAYA. TAK SEMUA ORANG SUKA saat kita BERKATA ata

LOVE YOUR JOB (AGAIN)

Gambar
  LOVE YOUR JOB (AGAIN) Yesaya 2:22, Kolose 3:23-24, Mazmur 42:5a Masih ingat BAGAIMANA kita: - BERSEMANGAT saat PERTAMA KALI masuk KERJA? - Begitu SENANG BELAJAR dan BERTANYA di HARI-HARI PERTAMA KERJA? - Mungkin TAK SABAR diberi PEKERJAAN "SUNGGUHAN" dan BUKAN sekadar PELATIHAN? - BUKA USAHA BARU dan mendapat KONSUMEN PERTAMA? - MENDAPAT TRANSAKSI "BESAR" PERTAMA KALI (yang KINI TAK TERASA BESAR lagi)? BAGAIMANA jika DIBANDING saat ini? Mungkin yang Anda rasakan BERKEBALIKAN: - TAK ADA GAIRAH masuk kerja, - MENGHINDARI BERTANYA karena takut dianggap bodoh, - BERHARAP ORANG LAIN dan BUKAN KITA yang DIBERIKAN TUGAS, - kita lebih sering KESAL dengan konsumen karena mereka MAKIN BANYAK MAUNYA, - kita MENGELUH CAPEK dan STRES saat menangani proyek besar, dll. Adalah WAJAR setelah kita MENGERJAKAN sesuatu selama BERTAHUN-TAHUN lalu SEMANGAT kita TAK SEPERTI DULU. Tapi, WASPADALAH jika yang terjadi adalah kita MAKIN LOYO, kehilangan MOTIVASI, bahkan B

BUNGA PENUNDAAN

Gambar
  BUNGA PENUNDAAN 2 Samuel 20 SELESAIKAN APA yang memang harus DIKERJAKAN HARI INI. JANGAN MENUNDA melakukannya. Sepertinya NASIHAT ini terlihat begitu BIASA, tapi sebenarnya ini hal yang PENTING untuk kita LAKUKAN. Begitu kita MENUNDA-NUNDA APA yang seharusnya SEGERA kita KERJAKAN, kita harus "MEMBAYAR BUNGA" AKIBAT PENUNDAAN kita itu. Pada saat itu Seba bin Bikri MENGUMPULKAN orang-orang Israel untuk MEMBERONTAK kepada raja Daud. Begitu mengetahui akan hal itu, Daud segera MEMERINTAHKAN Amasa untuk MENGERAHKAN pasukan. Sayangnya, Amasa MENUNDA-NUNDA tugas itu (ay. 5). AKIBATNYA, KEKUATAN Seba bin Bikri menjadi TAMBAH BESAR, bahkan LEBIH BERBAHAYA dibandingkan dengan Absalom (ay. 6). Dalam DUNIA KERJA, PENUNDAAN kerap terjadi.  Sebagai tenaga penjual, kita MENUNDA untuk melakukan FOLLOW-UP kepada calon pembeli.  Karena kita MENUNDANYA, penjual lain MENYAMBARNYA LEBIH DULU dari kita.  PENUNDAAN mengakibatkan PEKERJAAN MENUMPUK. Kalau PEKERJAAN sudah MENUMPUK demikian banyak,

MENGAPA FOKUS?

Gambar
  MENGAPA FOKUS? Matius 25:14-30 Sebagian pengusaha BERPIKIR, untuk MENJARING MAKIN BANYAK KONSUMEN, kita harus SEDIAKAN SEMUA HAL, MENJADI SEMUA HAL, dan MENJANJIKAN SEMUA HAL.  MENYEDIAKAN KEBUTUHAN, menjadi PERUSAHAAN yang DISUKAI, dan MEMBERI JANJI MENARIK itu BAIK. MASALAHNYA, kita TAK AKAN BISA MEMUASKAN SEMUA ORANG. Jadi, LEBIH BIJAK dan LEBIH MASUK AKAL jika bisnis kita FOKUS. FAKTANYA, jika ingin MEMBELI BAJU BAGUS, orang akan ke TOKO BAJU, BUKAN ke SUPERMARKET (meski ada supermarket menjual pakaian). PLATFORM MARKETPLACE yang seakan MENJUAL SEMUA HAL pun punya FOKUS. Ada yang FOKUS ke ORISINALITAS, ada yang FOKUS ke KECEPATAN PENGIRIMAN, ada yang FOKUS kepada KESEHARIAN MASYARAKAT, dll. FOKUS itulah yang menjadi CIRI KHAS atau IDENTITAS mereka. FOKUS selalu MENUNTUT KOMITMEN. Ini yang membuatnya TAK MUDAH. Banyak orang seperti HAMBA yang MENDAPAT 1 TALENTA. Jika hanya punya SATU, mereka KHAWATIR jika yang SATU itu GAGAL. Jadi, mereka inginnya PUNYA BANYAK.  PIKIRNYA, jika yan

MELEBIHI YANG KITA DOAKAN

Gambar
  MELEBIHI YANG KITA DOAKAN 1 Samuel 1 Ketika saya memutuskan MEMBELI rak toolkit SESUAI dengan HARGA yang TERTERA, saya dijelaskan bahwa hari ini sedang ada PROGRAM DISKON dan mendapat FREE SEPERANGKAT TOOLKIT untuk pembelian rak tersebut. Saya sudah SIAP BELI dengan HARGA NORMAL, tapi nyatanya saya MENDAPATKAN HARGA DISKON dan masih dapat BONUS lagi! Baru kali ini rasanya benar-benar PUAS saat BELANJA. Saya MENDAPATKAN LEBIH dari APA yang saya PIKIRKAN. Seperti JANJI TUHAN kepada kita bahwa TUHAN menjawab doa kita TIDAK SELALU SAMA PERSIS dengan yang kita MINTA, DOAKAN, atau PIKIRKAN, namun sering kali TUHAN menjawab MELAMPAUI itu semua (baca Efesus 3:20). Kita MINTA SATU, TUHAN BERIKAN DUA.  Mendapat "CUKUP" saja sudah BERSYUKUR, tapi TUHAN BERIKAN KELIMPAHAN. Hal yang SAMA juga TERJADI kepada Hana. la adalah WANITA MANDUL yang selalu DIEJEK dan DIRENDAHKAN oleh Penina, madunya.  Saya pikir, MENDAPAT SEORANG ANAK saja sudah LEBIH dari CUKUP bagi Hana untuk BERSYUKUR. Hanya

BERANI UNTUK BERANI LAGI

Gambar
  BERANI UNTUK BERANI LAGI Yohanes 21:15-19 BEBERAPA CONTOH yang menggambarkan tentang KEBERANIAN: - AKSI HEROIK MENYELAMATKAN anak kecil dari RUMAH yang TERBAKAR. - MELAWAN PENJAHAT SADIS. - TERJUN dari GEDUNG TINGGI dengan perlengkapan seadanya. - Dsb. Di antara para murid YESUS, Petrus bisa disebut MURID PALING PEMBERANI. - SIAPA yang pernah BERJALAN DI ATAS AIR? - SIAPA yang BERANI MELAWAN orang-orang yang mau menangkap YESUS? - SIAPA yang terang-terangan menyatakan YESUS adalah MESIAS? PETRUSLAH ORANGNYA! Namun, kita tahu ada NODA BESAR di CATATAN Petrus, yaitu ketika dengan PENGECUT ia 3x MENYANGKAL GURUNYA. Petrus ini IRONIS. BETAPA TIDAK?  Petrus salah satu MURID TERDEKAT YESUS, yang PALING SERING IA ajak ke MOMEN-MOMEN BESAR. Bahkan di MALAM yang SAMA, ia BERIKRAR SETIA dan sempat MELAWAN mereka yang akan MENANGKAP YESUS, tapi beberapa jam kemudian 3x ia MENYANGKAL-NYA hanya karena DITANYAI seorang BUDAK perempuan. SYUKURLAH KISAH Petrus TAK TERHENTI di situ. TIT

MANAJEMEN KEBAHAGIAAN

Gambar
  MANAJEMEN KEBAHAGIAAN Efesus 6:9 Tentang MANAJEMEN, hampir selalu yang dibahas adalah tentang cara supaya PEKERJAAN bisa EFISIEN, EFEKTIF, dan KONSISTEN. Perusahaan-perusahaan besar yang memakai SISTEM MANAJEMEN MODERN dan RAPI melakukan berbagai cara agar PEKERJAAN bisa dilakukan dengan TERUKUR, dengan COST LEBIH MINIM tapi HASIL TETAP BAIK, membuat SISTEM untuk MEMBACA RESPONS KONSUMEN, dst. Memang, perusahaan harus bisa ME-MANAGE agar tercipta EFISIENSI, KONSISTENSI, dan EFEKTIVITAS. Tapi kadang bisa terjadi SITUASI SEPERTI INI, PERUSAHAAN ingin FOKUS: - Melakukan PENGHEMATAN sekian rupiah, tapi itu TAK TERLALU MENAIKKAN PROFIT juga. - Meningkatkan KONSISTENSI, tapi ada bagian yang TUGASNYA memang SUDAH RUTIN dan KONSISTEN. - Pada EFISIENSI, tapi ada bagian yang TIDAK BISA DIBUAT LEBIH EFISIEN karena pekerjaannya berkaitan dengan harga pokok. - Meningkatkan KECEPATAN, tapi itu SULIT DITERAPKAN untuk pekerjaan yang harus dikerjakan manual. PENINGKATAN seperti itu BAIK, tapi

GARA-GARA AIR

Gambar
  GARA-GARA AIR Lukas 16:1-10 Di suatu kota DIBANGUN sebuah RESTORAN WARALABA INTERNASIONAL. Namun, dua minggu kemudian, meski dari segi FISIK dan PERALATAN tampaknya semua SUDAH SIAP, tapi RESTORAN itu BELUM JUGA DIBUKA. Ternyata karena MASALAH TEKNIS: KUALITAS AIR yang ada ternyata masih DI BAWAH STANDAR RESTORAN itu. Jadi "HANYA" GARA-GARA AIR, maka RESTO BELUM BUKA. Sepertinya masalahnya SEDERHANA: AIR.  Memang AIR itu PENTING, tapi untuk sebuah RESTORAN, AIR toh "HANYA" dipakai untuk MENCUCI PERALATAN MAKAN, CUCI TANGAN, atau untuk TOILET. APAKAH konsumen akan MEMERHATIKAN BAGAIMANA KUALITAS AIR yang mereka pakai CUCI TANGAN? Sepertinya TIDAK. Namun, itulah yang namanya STANDAR KUALITAS. Sebuah RESTORAN dengan JARINGAN GLOBAL TIDAK MAU begitu saja MEMPERTARUHKAN NAMANYA dengan BERKOMPROMI soal KUALITAS AIR yang KURANG BAGUS.  BAGAIMANAKAH dengan kita? Ada banyak orang begitu MUDAH MENEGOSIASIKAN STANDARNYA hanya karena alasan-alasan seperti BIAYA sudah TERLANJU

JALAN UNTUK SEMBUH

Gambar
  JALAN UNTUK SEMBUH Markus 1:29-34 SUMBER MATA AIR itu hanya SATU, tapi BAGAIMANA AIR itu bisa MENGALIR sampai ke BAWAH bisa melalui BANYAK JALAN. SATU SUMBER, BANYAK JALAN. KESEMBUHAN juga seperti itu. Sebagai ORANG PERCAYA kita MEMPERCAYAI bahwa KESEMBUHAN itu DATANG daripada TUHAN semata, sebab DIA adalah TUHAN PENYEMBUH bagi kita. SUMBER KESEMBUHAN itu TUHAN. Ini SUDAH PASTI. Walau KESEMBUHAN itu SATU SUMBER tapi TIDAK HANYA MENGALIR melalui SATU JALAN.  BANYAK CARA yang TUHAN PAKAI untuk MENYEMBUHKAN. Bisa melalui JAMAHAN TUHAN LANGSUNG saat kita BERDOA, tapi bisa juga MELALUI DOKTER.  MELALUI DOKTER pun TAK HARUS DOKTER MEDIS, tapi bisa juga melalui METODE TRADISIONAL.  Bisa melalui OBAT DOKTER tapi bisa juga melalui JAMU atau OBAT HERBAL. Bahkan, bisa juga SEMBUH melalui "SUGESTI MENTAL" seperti yang dikatakan Amsal 17:22, "HATI yang GEMBIRA adalah OBAT yang MANJUR, tetapi SEMANGAT yang PATAH MENGERINGKAN TULANG." SATU SUMBER, BANYAK JALAN. JANGAN menganggap

MERUSAK POLA BAWAH SADAR

Gambar
  MERUSAK POLA BAWAH SADAR Ulangan 6 MENGAPA orang akan cenderung melakukan KESALAHAN yang SAMA BERULANG-ULANG? KESADARAN kita MENOLAK untuk melakukan KESALAHAN yang SAMA, tapi PIKIRAN BAWAH SADAR kita cenderung untuk membuat KESALAHAN yang SAMA. Jelas, MASALAHNYA ada di PIKIRAN BAWAH SADAR. Tapi untuk "MENYADARKAN" PIKIRAN BAWAH SADAR ini TIDAK MUDAH. Tidak bisa dalam waktu seketika tapi butuh PROSES dan WAKTU yang PANJANG. KUNCINYA adalah PENGULANGAN. Orang cenderung melakukan KESALAHAN yang SAMA karena mereka melakukan PENGULANGAN, yaitu melakukan KESALAHAN yang SEBELUMNYA. Maka untuk MERUSAK POLA BAWAH SADAR ini, kitapun harus melakukan PENGULANGAN. Tapi PENGULANGAN yang BERLAWANAN dari yang SEBELUMNYA. Inilah alasan MENGAPA pecandu narkoba bisa SEMBUH dari keterikatan narkoba setelah masuk PANTI REHABILITASI. Di tempat REHABILITASI itu, POLA BAWAH SADAR mereka DIRUSAK dan DIGANTI POLA yang BARU.  Tiap hari ditanamkan PRINSIP-PRINSIP yang BARU. TERUS MENERUS dan secara BE

BERANI GAGAL

Gambar
  BERANI GAGAL Mazmur 37:24, Amsal 24:16 TIDAK ADA ORANG yang ingin mengalami KEGAGALAN. Bahkan bisa dibilang, SEMUA ORANG HIDUP dengan BERUSAHA MENGHINDARI KEGAGALAN. Kita BERJALAN sedemikian rupa agar TIDAK JATUH, kita BERKENDARA sedemikian rupa agar TERHINDAR dari KECELAKAAN, kita BEKERJA HATI-HATI agar TIDAK GAGAL, kita BERLATIH dan BELAJAR agar TIDAK MELAKUKAN KESALAHAN dan KEGAGALAN. KEGAGALAN itu MENYAKITKAN, MERUGIKAN, MEMALUKAN, bahkan juga bisa MENGHANCURKAN. Meski demikian, semua orang BISA DIPASTIKAN pernah MENGALAMI KEGAGALAN, walau dengan KADAR BERBEDA-BEDA. Namun, karena TAK ADA yang INGIN GAGAL, banyak orang juga TAK SIAP saat dirinya GAGAL. ORANG BENAR pun bisa JATUH dan mengalami KEGAGALAN (Amsal 24:16). Bahkan TIDAK HANYA 1-2X, melainkan sampai 7X. Berapa banyak ORANG KRISTEN MENGIRA asal dia HIDUP BENAR dan selalu MENAATI PERINTAH TUHAN, maka JALANNYA pasti LANCAR dan semua yang ia LAKUKAN pasti BERHASIL? BUKANKAH Daud yang hidupnya BERKENAN DI MATA TUHAN pun BERKAL

WHEN JOB STEALS JOY

Gambar
  WHEN JOB STEALS JOY Yakobus 1:19, Amsal 19:2 ADAKAH yang RINDU MASA KECIL karena saat itu Anda TAK PERLU BEKERJA, TAK PERLU BERURUSAN dengan PELANGGAN, REKAN, atau BOS MENYEBALKAN, TAK USAH IKUT RAPAT-RAPAT PANJANG, TAK PERLU PUSING memikirkan bagaimana GAJI kita bisa MENCUKUPI KEBUTUHAN, MEMBAYAR TAGIHAN, dst? IRONISNYA, saat KECIL banyak kita mungkin TAK SABAR ingin bisa segera MASUK ke USIA KERJA!  Nah, MENGAPA BEKERJA bisa menjadi hal yang kini kita BENCI? PILIHAN-PILIHAN kita juga menentukan PEKERJAAN kita jadi MENYENANGKAN atau MENYEBALKAN.  CONTOH, BAGAIMANA RESPONS kita terhadap KRITIK? Jika RESPONS kita selalu NEGATIF (marah, tersinggung, menolak), jelas kita TAK AKAN BAHAGIA di TEMPAT KERJA. Memang ada KRITIK yang TAK BERDASAR atau DIDASARI KEBENCIAN, tapi ada juga KRITIK yang MEMBANGUN. ANTI atau REAKTIF dengan segala macam KRITIK jelas membuat kita TIDAK BAHAGIA. Namun, SADARILAH bahwa karena kita TIDAK SEMPURNA, WAJAR jika KRITIK akan selalu ADA. Jika kita memilih MENERI

PERSEPSI TENTANG PEKERJAAN KITA

Gambar
  PERSEPSI TENTANG PEKERJAAN KITA Daniel 6, 1 Petrus 3:13-14a Tom Goins pernah berkata dengan bercanda: "Ketika aku BERTAMBAH TUA dan BIJAKSANA, baru aku MENYADARI 6 hal yang KUSUKAI tentang PEKERJAANKU yaitu: HARI GAJIAN, JAM MAKAN SIANG, JAM PULANG, WAKTU CUTI, HARI LIBUR, dan tentunya saat aku PENSIUN."  Bisa jadi banyak orang, atau bahkan Anda, DALAM HATI ikut SETUJU dengannya. PEKERJAAN hanya dianggap sebagai HAL yang membuat LELAH, STRES, MENGEKANG, tapi TERPAKSA harus DIJALANI karena KEBUTUHAN. Namun banyak juga orang MENIKMATI PEKERJAANNYA. Maka jangan buru-buru menuding MASALAHNYA adalah soal PEKERJAAN atau PERUSAHAAN kita. Kita perlu juga memeriksa CARA PANDANG dan CARA kita dalam BEKERJA selama ini. Hal-hal berikut bisa menentukan APAKAH PEKERJAAN kita MEMBERI atau MENCURI KEBAHAGIAAN. I. SIKAP KITA. SIKAP POSITIF dan mau BEKERJA KERAS akan SANGAT MEMENGARUHI HASIL KERJA kita. Bahkan di LINGKUNGAN yang NEGATIF, SIKAP POSITIF kita mungkin TIDAK serta merta MEMBERE

MENTAL GRATISAN!

Gambar
  MENTAL GRATISAN! Bilangan 11:4-23 Dalam salah satu PIDATONYA yang bertajuk, INDONESIA’S GREAT PROSPERITY AHEAD: WILL IT HAPPEN? WIN IT BE YOURS?, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan salah satu PENGHAMBAT KEMAJUAN INDONESIA adalah banyaknya masyarakat yang masih memiliki MENTAL GRATISAN. Sebenarnya TIDAK ADA yang SALAH dengan sesuatu yang GRATIS. MISALNYA, VAKSIN untuk mengatasi pandemi COVID-19 diberikan kepada masyarakat juga secara GRATIS. Jadi, mendapatkan sesuatu secara GRATIS SAH-SAH saja. YANG TIDAK BOLEH adalah memiliki MENTAL GRATISAN. APA BEDANYA? MENTAL GRATISAN adalah menjadi GRATIS sebagai TUJUAN, APAPUN DIHALALKAN asal bisa mendapatkan secara GRATIS. Supaya bisa mendapatkan BIAYA SEKOLAH, KESEHATAN, dan TUNJANGAN-TUNJANGAN secara GRATIS, banyak orang MEMISKINKAN DIRINYA untuk bisa mendapatkan semuanya itu secara GRATIS. Mulai dari MENGAKU-NGAKU MISKIN, meski punya mobil di garasi rumahnya, sampai melobi orang-orang yang dikenalnya agar memberikan SURAT KETERANGAN TID

DIAKUI ATAU DISEMBUNYIKAN

Gambar
  DIAKUI ATAU DISEMBUNYIKAN 1 Yohanes 1:5-10 Ada yang MENYAPU dengan cara seperti ini: MENYEMBUNYIKAN DEBU dan KOTORAN di TEMPAT-TEMPAT TERSEMBUNYI.  Harusnya DEBU dan KOTORAN itu DIBUANG ke TEMPAT SAMPAH, tapi karena TIDAK MAU REPOT malah MENYEMBUNYIKANNYA di kolong ranjang. Yang penting DARI LUAR TERLIHAT BERSIH, demikian pikirnya. Tentu saja itu BUKAN MEMBERSIHKAN KOTORAN tapi MEMINDAHKAN KOTORAN saja. KOTORANNYA TETAP ADA. BEDANYA, yang sebelumnya TERLIHAT JELAS, sekarang AMAN karena SUDAH TERSEMBUNYI!  APAPUN ALASANNYA dan entah TERLIHAT atau TIDAK, KOTOR TETAP KOTOR! MEMINDAHKAN dan MENYEMBUNYIKAN KOTORAN jelas BUKAN SOLUSI. Malahan yang seperti ini LEBIH BERBAHAYA; DIKIRA BERSIH padahal sebenarnya BANYAK KOTORAN yang tentu saja TIDAK SEHAT! DOSA adalah DOSA. TIDAK PEDULI DOSA itu TERLIHAT atau TIDAK. Itu sebabnya MENYEMBUNYIKAN DOSA adalah PILIHAN yang BURUK. Kita tidak bisa memungkiri kenyataan yang mana HATI NURANI akan selalu MENGINGATKAN tentang DOSA-DOSA yang selama ini kit

MENGULANG KESALAHAN

Gambar
  MENGULANG KESALAHAN 1 Korintus 15:33-34 BENARKAH ketika melakukan KESALAHAN, orang pasti bisa BELAJAR dari KESALAHAN itu sehingga TERHINDAR dari JATUH ke LOBANG yang SAMA? FAKTA yang MENGEJUTKAN adalah hanya SEDIKIT ORANG yang bisa BELAJAR dari KESALAHANNYA itu, BANYAK ORANG justru akan MENGULANG KESALAHAN yang SAMA. SEMAKIN SERING KESALAHAN yang SAMA TERJADI, SEMAKIN SERING ORANG tersebut MENGULANGNYA. Ini memang sepertinya ANEH, tapi PENELITIAN sudah menunjukkan bahwa DEMIKIANLAH PERILAKU KEBANYAKAN ORANG. Seorang wanita MENIKAH dengan pria yang SUKA melakukan KDRT. TAK TAHAN diperlakukan seperti itu, akhirnya wanita ini memilih CERAI. BEBERAPA WAKTU kemudian wanita ini MENIKAH lagi. Yang MENGHERANKAN, wanita ini KEMBALI MENIKAH dengan pria yang suka melakukan KDRT. Dalam DUNIA BISNIS juga SAMA. Ada ORANG yang MENITIPKAN UANGNYA di sebuah INVESTASI yang ujung-ujungnya BODONG. UANG AMBLAS semua. Di lain waktu, ORANG yang SAMA kembali BERINVESTASI lagi, dan lagi-lagi kena TIPU lagi.

BEKERJA GEMBIRA

Gambar
 BEKERJA GEMBIRA Amsal 13:4 Saat LULUS SEKOLAH atau MEMILIH JURUSAN KULIAH, semua orang BERMIMPI memiliki PEKERJAAN IMPIAN. Namun, nyatanya CUKUP JARANG orang memiliki PEKERJAAN IMPIAN. SURVEY GALLUP pada 2017 bahkan mendapati 85% orang di dunia mengaku TAK MENYUKAI PEKERJAANNYA. Jika TAK MENYUKAI PEKERJAANNYA, BAGAIMANA bisa SUKSES dalam PEKERJAAN? Jika PEKERJAAN kita TIDAK SUKSES, tentu itu makin membuat kita TAK MENYUKAI PEKERJAAN kita, bukan? Banyak orang menganggap, PEKERJAAN yang sesuai PASSION atau MINAT akan OTOMATIS jadi PEKERJAAN yang DICINTAI. TIDAK SALAH. Tapi, KURANG TEPAT jika fokus kita lalu hanya MENCARI PEKERJAAN yang SESUAI PASSION karena mengira itu OTOMATIS membuat kita BAHAGIA.  PIKIRKAN, BUKANKAH yang kita BENCI sebenarnya adalah TEKANAN, MASALAH, atau RINTANGANNYA?  Dan BUKANKAH yang membuat kita GEMBIRA saat BEKERJA adalah ketika kita BERKEMBANG, MAJU, PUAS, dan BANGGA dengan yang kita KERJAKAN?  Nah, semisal PASSION kita adalah BICARA, lalu kita menjadi MC, APA

MENJAGA KEPERCAYAAN

Gambar
  MENJAGA KEPERCAYAAN 2 Korintus 7:8-16 KEPERCAYAAN itu SANGAT PENTING dalam sebuah HUBUNGAN, termasuk HUBUNGAN KERJA, tapi sifatnya sering kali RAPUH. Rasul Paulus MENYADARI ini. la mengerti PENTINGNYA MEMBERI dan MENDAPATKAN KEPERCAYAAN serta MEMELIHARANYA. Paulus mendapat SERANGAN dari orang-orang tertentu. Orang-orang ini bahkan juga BERUSAHA MENGHASUT jemaat Korintus. Sayang, jemaat Korintus pun TAK BERUSAHA MEMBELA guru mereka atau MEMBERI KLARIFIKASI meluruskan hasutan tersebut.  Maka, Paulus memutuskan MENULIS SURAT TEGURAN yang CUKUP KERAS kepada jemaat kota itu. SURAT itu memang membuat jemaat BERDUKA namun pada AKHIRNYA mereka pun SADAR.  HUBUNGAN SALING PERCAYA antara Paulus dengan anak-anak rohaninya pun kembali DIPULIHKAN. Brian Tracy berkata, "PEREKAT yang MENYATUKAN suatu HUBUNGAN, termasuk HUBUNGAN pemimpin dan yang dipimpin adalah KEPERCAYAAN. Dan KEPERCAYAAN itu DIBANGUN atas dasar INTEGRITAS". Ya, KEPERCAYAAN adalah FONDASI sebuah HUBUNGAN. Tanpa itu, HUBU

RIBUT BEREBUT

Gambar
  RIBUT BEREBUT Kejadian 26 “RIBUT gara-gara BEREBUT itu MEMALUKAN!  Apalagi RIBUT hanya gara-gara BEREBUT MAKANAN!” Itu adalah SALAH SATU DIDIKAN orang tua yang selalu kita INGAT. JANGANLAH sampai HUBUNGAN dalam KELUARGA menjadi PANAS hanya gara-gara BEREBUT.  Memang yang DIREBUTKAN BUKAN LAGI MAKANAN seperti halnya anak kecil MERIBUTKANNYA, tapi jika BEREBUT HARTA WARISAN dan demi hal itu SALING BERMUSUHAN, BUKANKAH itu TIDAK ADA BEDANYA dengan anak kecil? PERJALANAN HIDUP Ishak saat berada di Gerar menjadi CONTOH yang BAGUS. Orang-orang Filistin MEREBUT sumur KEPUNYAAN Ishak, sumur yang DIGALI pada zaman Abraham, ayahnya. Daripada RIBUT GARA-GARA BEREBUT, Ishak memilih untuk MENGALAH. Ishak MENGGALI SUMUR yang LAIN. Kini, orang-orang Gerar yang MEREBUTNYA.  Kejadian sama terus BERULANG KALI, tapi dengan sabarnya Ishak TIDAK MELADENI KERIBUTAN gara-gara BEREBUT. Justru karena Ishak TIDAK MAU RIBUT gara-gara BEREBUT, akhirnya ia MENDAPATKAN SUMUR TERBAIK! TIDAK HARUS RIBUT untuk menda

SEPASTI FAJAR

Gambar
  SEPASTI FAJAR Hosea 6:1-3 HUJAN atau PANAS itu TIDAK PASTI. Sekalipun ada APLIKASI PRAKIRAAN CUACA yang MEMPERKIRAKAN bahwa hari ini akan CERAH atau HUJAN, semuanya TIDAK ADA yang PASTI. Sifatnya KIRA-KIRA saja. Walau demikian ADA HAL yang PASTI di alam kita ini. Yaitu “FAJAR di PAGI HARI!” "BUKANKAH terkadang MATAHARI TIDAK MUNCUL di pagi hari karena CUACA MENDUNG atau HUJAN?"  Namun Itu BUKAN BERARTI MATAHARI TIDAK TERBIT, BUKAN? Entah kita MENYADARI atau TIDAK, entah ada AWAN MENDUNG MENUTUPI atau TIDAK, MATAHARI akan SELALU TERBIT di PAGI HARI. Bangsa Israel dihinggapi KERAGUAN tentang TUHAN. Mereka memang telah BERDOSA. AKIBAT DOSA, mereka seolah kena TERKAM oleh HAL-HAL yang BURUK. Mereka pun TIDAK YAKIN APAKAH TUHAN masih MENGASIHI mereka. Melalui nabi Hosea, TUHAN MENYATAKAN ISI HATI-NYA, bahwa DIA memang MENERKAM, tapi DIA juga yang MENYEMBUHKAN. DIA yang MEMUKUL, tapi DIA juga yang MEMBALUT LUKA (ay. 1). Bahkan, jika bangsa Israel ingin MENGENAL dan BERUSAHA sungg

SECOND STEP

Gambar
  SECOND STEP Efesus 4:24, Yohanes 3:7, 2 Korintus 5:17 Kita banyak MENDENGAR atau bahkan sering BICARA tentang BERANI MEMULAI, BERANI MELANGKAH atau BERANI MENGAMBIL LANGKAH PERTAMA. Ibarat BAYI yang sedang BELAJAR BERJALAN, ibarat seorang ANAK yang baru BELAJAR NAIK SEPEDA atau BELAJAR BERENANG, kita didorong BERANI MENCOBA, MELANGKAH, MENCELUPKAN DIRI ke AIR, MEMULAI. Andaikan saat MULAI MELANGKAH kita lalu JATUH, itu TAK APA-APA, setidaknya kita BERANI MENCOBA. Ya, jika hanya BERHENTI pada KEINGINAN atau RENCANA, maka itu SIA-SIA BELAKA sebab tetap TIDAK ADA PERUBAHAN terjadi. LANGKAH PERTAMA memang PENTING.  Faktanya, banyak orang terlalu TAKUT atau terlalu MALAS untuk MENGAMBIL LANGKAH PERTAMA. LANGKAH PERTAMA menuntut kita mau BELAJAR, MEMAHAMI, MENYIAPKAN DIRI agar tahu yang mesti DILAKUKAN. Kebanyakan SEKOLAH, BUKU, NASIHAT, atau KHOTBAH menyiapkan kita untuk LANGKAH PERTAMA. Banyak orang MEMBELI PERALATAN, TEKNOLOGI, MENDAFTAR ke satu PROGRAM, dll, juga demi LANGKAH PERTAMA.

BUNGA ATAU BUAH?

Gambar
  BUNGA ATAU BUAH? Amsal 21:1-6 "Jika Anda MEMETIK BUNGANYA, Anda harus PUAS TIDAK MEMPEROLEH BUAHNYA." Artinya: jika kita TERGODA untuk segera MENIKMATI KESUKSESAN SESAAT, kita sebenarnya KEHILANGAN KESUKSESAN dalam ARTI yang SEBENARNYA. Jika kita sudah TERAMAT PUAS dengan "KESUKSESAN KECIL" yang kita RAIH dan BERHENTI di TITIK itu, maka kita akan KEHILANGAN KESEMPATAN untuk mendapatkan KESUKSESAN BESAR. INGATLAH bahwa kita TIDAK BISA MEMETIK BUNGANYA dan pada saat yang sama masih berharap bisa MEMETIK BUAHNYA. Sayangnya, banyak orang justru TERJEBAK dengan APA yang disebut KESUKSESAN SESAAT. KESUKSESAN SESAAT TIDAK AKAN BERLANGSUNG LAMA dan akan BERHENTI pada TITIK TERTENTU.  Dalam KEHIDUPAN NYATA, hal ini kerap TERJADI kepada ENTREPRENEUR BARU. Setelah melihat KEUNTUNGAN yang LUMAYAN, mereka BUKANNYA BERPIKIR untuk MENJADIKAN KEUNTUNGAN itu untuk MENAMBAH MODAL USAHA. SEBALIKNYA, mereka malah MENGAMBIL HASIL KEUNTUNGAN itu dan MEMBELANJAKANNYA secara KONSUMTIF. P

MENUNGGU TAHUN BARU

Gambar
  MENUNGGU TAHUN BARU Galatia 4:1-10 MOMEN PERGANTIAN TAHUN selalu disambut SUASANA BERBEDA. Ada yang merayakan dengan IBADAH, PESTA, MENYALAKAN KEMBANG API, KELILING KOTA, ada juga yang memakai waktu untuk menulis RESOLUSI PRIBADINYA, tentang PERUBAHAN dan RENCANA yang akan ia BUAT.  Tentu ada juga yang menjalani dengan BIASA; TIDUR seperti BIASA, BANGUN seperti BIASA, TAK ADA yang SPESIAL. Anda termasuk yang MANA? TIDAK ADA yang SALAH dengan itu semua.  Selama TAK DIISI dengan HAL NEGATIF, berbagai CARA memperingatinya itu SAH-SAH saja.  Namun, kita juga harus punya CARA PANDANG yang BENAR dalam MERAYAKANNYA. Sebagian orang, misalnya, menganggap APA yang TERJADI di AWAL TAHUN menentukan yang akan TERJADI selama SATU TAHUN KE DEPAN.  Ada yang untuk IBADAH TUTUP TAHUN, mereka SANGAT MEMERHATIKAN karena menganggap KHOTBAH dan FIRMAN yang disampaikan di momen itu LEBIH PENTING dibanding KHOTBAH atau FIRMAN di "HARI BIASA". Tanpa sadar, mereka MEMPERLAKUKAN MOMEN TAHUN BARU sepe

MENGAMBIL JEDA

Gambar
  MENGAMBIL JEDA Mazmur 3 Jika kita baca kitab MAZMUR dengan TELITI, kita kerap menjumpai kata "SELA" di beberapa MAZMUR. Kata "SELA" ini kadang muncul 3-4 KALI di satu PASAL. Saat membaca MAZMUR dengan BERSUARA, kata "SELA" sebenarnya TAK PERLU DIBACA, tapi DILAKUKAN, yaitu DIAM SEJENAK. Dalam MENJALANI HIDUP pun perlu RUANG untuk BERHENTI. Orang Jawa bilang, TIDAK "JELUJUR" atau "NGELOYOR" TERUS. TANPA JEDA, kita akan KELELAHAN. Bisa LETIH secara FISIK, bisa juga LETIH secara EMOSI. Yang lebih BAHAYA lagi, LETIH secara SPIRITUAL.  Jika keadaan LETIH ini dibiarkan terus menerus, AKIBATNYA bisa SANGAT BERBAHAYA.  IBARAT sebuah JALAN TOL lintas provinsi yang SANGAT PANJANG tapi TIDAK PUNYA REST AREA!  MENGEMUDI TERUS-TERUSAN seperti itu akan membuat MESIN KEPANASAN, PENGEMUDI LELAH, KONSENTRASI BERKURANG, dan jika dipaksakan bisa mengakibatkan KECELAKAAN dan hal FATAL lain. KELETIHAN juga biasanya membuat orang gampang EMOSI. Jika kita G

MENAKLUKKAN PIKIRAN

Gambar
  MENAKLUKKAN PIKIRAN Amsal 4:23, Filipi 4:7-9, 2 Korintus 10:9 Ang Lee pernah DITOLAK oleh komunitas perfilman Amerika yang masih MENUTUP DIRI dari film-film berbasis kultur Asia. la hampir saja PUTUS ASA karena merasa MUSTAHIL menembus dunia perfilman Amerika tetap dengan film genre Asia. Namun, ia MEMUTUSKAN terus MEMPERJUANGKAN IMPIANNYA itu. la MENGABAIKAN PIKIRANNYA yang mengatakan bahwa APA yang ia LAKUKAN itu MUSTAHIL BERHASIL. Hingga akhirnya melalui karya-karya seperti CROUCHING TIGER, HIDDEN DRAGON dan BROKEBACK MOUNTAIN, ia pun BERHASIL menjadi SUTRADARA TERBAIK di ajang GOLDEN GLOBE dan ACADEMY AWARD (piala OSCAR). Kini, nama Ang Lee sudah dapat DISEJAJARKAN dengan SUTRADARA TERNAMA seperti Peter Jackson, Steven Spielberg, atau Woody Allen.  KUNCINYA sebelum MENGALAHKAN TANTANGAN LAIN adalah Ang Lee terlebih dulu MENGALAHKAN PIKIRANNYA SENDIRI. PIKIRAN punya KEKUATAN MENGENDALIKAN HIDUP kita. Ketika PIKIRAN Yudas dipenuhi CINTA akan UANG, ia rela MENJUAL Gurunya.  Ketika P

RAKUS LUAR BIASA!

Gambar
  RAKUS LUAR BIASA! Bilangan 11 Bangsa Israel tidak hanya DIKENAL sebagai bangsa yang TEGAR TENGKUK, tapi juga DIKENAL sebagai bangsa yang SANGAT RAKUS. Ketika TUHAN mengirimkan BURUNG PUYUH kepada mereka, TANPA DIKOMANDO lagi, mereka langsung MENGUMPULKAN BURUNG PUYUH tersebut. Satu orang MENGUMPULKAN 10 HOMER (ay. 32). 1 HOMER adalah UKURAN BERAT yang SAMA DENGAN 360 gram. 1 BURUNG PUYUH biasa BERATNYA sekitar 100 GRAM, jadi tiap orang MENGUMPULKAN 36 EKOR. Bayangkan, satu orang MENGUMPULKAN 36 EKOR BURUNG PUYUH untuk DIMAKAN!  KERAKUSAN mereka makin tampak ketika mereka MENGUMPULKAN BURUNG-BURUNG PUYUH itu selagi DAGING itu masih ada di MULUT mereka! (ay. 33). Sampai-sampai TUHAN MENGHUKUM bangsa Israel dengan TULAH yang SANGAT BESAR karena NAFSU RAKUS mereka. Saya bisa memaklumi kalau bangsa Israel SUDAH LAMA TIDAK MAKAN DAGING, sehingga ketika mereka MELIHAT BURUNG PUYUH, mereka begitu BERSEMANGAT MENYANTAPNYA.  Tapi mestinya TIDAK PERLU SERAKUS itu. Jelas dari kisah tersebut, TUH