WHEN JOB STEALS JOY

 

WHEN JOB STEALS JOY

Yakobus 1:19, Amsal 19:2

ADAKAH yang RINDU MASA KECIL karena saat itu Anda TAK PERLU BEKERJA, TAK PERLU BERURUSAN dengan PELANGGAN, REKAN, atau BOS MENYEBALKAN, TAK USAH IKUT RAPAT-RAPAT PANJANG, TAK PERLU PUSING memikirkan bagaimana GAJI kita bisa MENCUKUPI KEBUTUHAN, MEMBAYAR TAGIHAN, dst?

IRONISNYA, saat KECIL banyak kita mungkin TAK SABAR ingin bisa segera MASUK ke USIA KERJA! 

Nah, MENGAPA BEKERJA bisa menjadi hal yang kini kita BENCI?

PILIHAN-PILIHAN kita juga menentukan PEKERJAAN kita jadi MENYENANGKAN atau MENYEBALKAN. 

CONTOH, BAGAIMANA RESPONS kita terhadap KRITIK?

Jika RESPONS kita selalu NEGATIF (marah, tersinggung, menolak), jelas kita TAK AKAN BAHAGIA di TEMPAT KERJA.

Memang ada KRITIK yang TAK BERDASAR atau DIDASARI KEBENCIAN, tapi ada juga KRITIK yang MEMBANGUN.

ANTI atau REAKTIF dengan segala macam KRITIK jelas membuat kita TIDAK BAHAGIA.

Namun, SADARILAH bahwa karena kita TIDAK SEMPURNA, WAJAR jika KRITIK akan selalu ADA.

Jika kita memilih MENERIMA KRITIK dengan BAIK, kita jugalah yang akan MAKIN MAJU dan BAHAGIA saat BEKERJA.

PILIHAN juga termasuk tahu KAPAN harus PERGI/KELUAR dan KAPAN harus TETAP TINGGAL dari PEKERJAAN.

Ini TIDAK MUDAH.

PERLU PERTIMBANGAN MATANG (bukan karena emosi) untuk MENENTUKANNYA.

KOMUNIKASI dengan KELUARGA, PERUSAHAAN, ATASAN serta REKAN pun harus DILAKUKAN dengan BAIK.

KETERBUKAAN dan KEMAUAN MENDENGARKAN harus kita MILIKI sebelum MEMUTUSKAN. 

RESIGN karena TERPAKSA atau BEKERJA karena TERPAKSA itu SAMA BURUKNYA.

Maka, kita harus INGAT bahwa KEDUANYA sebenarnya adalah SUATU PILIHAN.

APAKAH Anda MEMILIH TETAP TINGGAL dan kemudian MENGUBAH SIKAP dan CARA PANDANG Anda dalam BEKERJA.

ATAU Anda akan MEMILIH TEMPAT LAIN yang LEBIH KONDUSIF dan TIDAK MERENGGUT SUKACITA Anda saat BEKERJA.

LEBIH BANYAKLAH MENDENGARKAN dan MEMERHATIKAN ketimbang buru-buru MARAH ataupun MEMUTUSKAN (baca Yakobus 1:19).